Pebalap Indonesia Aiman Cahyadi dari tim PGN Road Cycling berhasil memenangi etape kedua lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019, Kamis.
Etape kedua ITdBI mengambil start dari kawasan Pantai Pancur, Taman Nasional Alas Purwo dan finis depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dengan jarak tempuh terpanjang sejauh 148,2 kilometer.
Aiman Cahyadi berhasil menyentuh garis finis terdepan di etape kedua ITdBI 2019 dengan mencatatkan waktu 3 jam 34 menit 04 detik, disusul posisi kedua Grospe Ismail (Go For Gold Philipines) dengan tertpaut waktu hanya empat detik (3:34:08).
Baca juga: Batmunkh Maral menangi etape pertama Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (Video)
Sementara posisi ketiga ditempati Raileanu Cristian dari Tim Sapura Cyclink). Sedangkan pebalap Ewart Jesse (Team Sapura Cyclink) yang sebelumnya pada etape pertama berada di posisi ketiga, kali ini di posisi empat, begitu pula Hucker Robbie (Team UKYO) juga turun di posisi ke lima, dari sebelumnya pada etape pertama di posisi kedua.
Sementara pebalap asal Mongolia, Batmunkh Maral-Erdene (Terangganu Inc TSG Team/ Malaysia), yang menjuarai etape pertama, justru jauh tertinggal dan finis di urutan ke-16.
Meski meraih kemenangan di etape dua, Aiman belum mampu merebut yellow jersey tanda pimpinan klasemen. Posisi puncak saat ini direbut oleh pebalap Sapura, Jesse Eward yang pada etape dua hanya finis diurutan empat.
Maral Erdene Batmunkh dari Terengganu Cycling Team yang sebelumnya memegang Yellow Jersey harus melorot ke posisi lima klasemen umum. Hanya saja untuk predikat raja sprint (green jersey) sementara ITdBI 2019 tetap dipegang oleh pebalap asal Mongolia itu dengan raihan 26 poin.
Aiman untuk saat ini harus puas menjadi pebalap Indonesia tercepat (red white jersey) dan pada klasemen umum berada di posisi delapan terpaut empat menit empat detik dengan pemuncak klasemen sementara Jesse Eward.
Sebanyak 89 pebalap dari 23 negara ini akan kembali berlomba pada etape ketiga ITdBI 2019, Jumat (27/9), dengan circuit race sejauh 109,3 kilometer memutari jalur perkotaan Banyuwangi sebanyak 12 kali.
Video Oleh Novi Husdinariyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Etape kedua ITdBI mengambil start dari kawasan Pantai Pancur, Taman Nasional Alas Purwo dan finis depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dengan jarak tempuh terpanjang sejauh 148,2 kilometer.
Aiman Cahyadi berhasil menyentuh garis finis terdepan di etape kedua ITdBI 2019 dengan mencatatkan waktu 3 jam 34 menit 04 detik, disusul posisi kedua Grospe Ismail (Go For Gold Philipines) dengan tertpaut waktu hanya empat detik (3:34:08).
Baca juga: Batmunkh Maral menangi etape pertama Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (Video)
Sementara posisi ketiga ditempati Raileanu Cristian dari Tim Sapura Cyclink). Sedangkan pebalap Ewart Jesse (Team Sapura Cyclink) yang sebelumnya pada etape pertama berada di posisi ketiga, kali ini di posisi empat, begitu pula Hucker Robbie (Team UKYO) juga turun di posisi ke lima, dari sebelumnya pada etape pertama di posisi kedua.
Sementara pebalap asal Mongolia, Batmunkh Maral-Erdene (Terangganu Inc TSG Team/ Malaysia), yang menjuarai etape pertama, justru jauh tertinggal dan finis di urutan ke-16.
Meski meraih kemenangan di etape dua, Aiman belum mampu merebut yellow jersey tanda pimpinan klasemen. Posisi puncak saat ini direbut oleh pebalap Sapura, Jesse Eward yang pada etape dua hanya finis diurutan empat.
Maral Erdene Batmunkh dari Terengganu Cycling Team yang sebelumnya memegang Yellow Jersey harus melorot ke posisi lima klasemen umum. Hanya saja untuk predikat raja sprint (green jersey) sementara ITdBI 2019 tetap dipegang oleh pebalap asal Mongolia itu dengan raihan 26 poin.
Aiman untuk saat ini harus puas menjadi pebalap Indonesia tercepat (red white jersey) dan pada klasemen umum berada di posisi delapan terpaut empat menit empat detik dengan pemuncak klasemen sementara Jesse Eward.
Sebanyak 89 pebalap dari 23 negara ini akan kembali berlomba pada etape ketiga ITdBI 2019, Jumat (27/9), dengan circuit race sejauh 109,3 kilometer memutari jalur perkotaan Banyuwangi sebanyak 12 kali.
Video Oleh Novi Husdinariyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019