Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan sebanyak 700 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) di Surabaya, Rabu.

"Ada 700 personel untuk hari ini. Ada beberapa anggota di Malang, saya siapkan juga. Memang Malang dan Surabaya ini menjadi atensi khusus," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di depan Gedung DPRD Jatim di Surabaya.

Kapolda mengatakan, kedatangannya ke gedung DPRD Jatim untuk mengecek ulang kesiapan dan kelengkapan anggotanya. Terutama mengecek penggunaan senjata oleh anggotanya.

"Kami cek tadi satu persatu, bagaimana cara penggunaannya. Kapan saat menggunakan gas air mata dan kami cek tidak ada yg membawa senjata, baik itu karet maupun tajam,” katanya.

Pihaknya juga mengecek kondisi psikologi dan kesehatan dari anggota yang diterjunkan untuk mengawal aksi mahasiswa. Hal itu dilakukan agar emosi polisi tidak mudah terpancing.

"Ini untuk meyakinkan mereka polisi psikologisnya harus betul betul siap, siap dalam artian tidak terpancing emosional. Dan kami sudah perintahkan anggota provos, untuk semua mengawasi anggota yang memang melaksanakan pengawasan, jangan sampai nanti mahasiswanya, peserta demonya tertib, anggota saya tidak tertib, atau mungkin sebaliknya," kata dia.

Polda Jatim menyatakan akan mengawal mahasiswa hingga dapat menyampaikan aspirasi dengan baik. Namun, Irjen Luki mengimbau mahasiswa untuk melakukan aksi sesuai aturan yang ada.

Dia berharap unjuk rasa dilakukan dengan tertib agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diingin. Hal itu untuk menunjukkan bahwa Jawa Timur adalah cinta damai.

"Alhamdulillah kemarin dari beberapa kota kita bisa melihat tidak ada anarkis, masyarakat Jawa Timur cinta kedamaian. Masyarakat Jawa Timur terkenal dengan guyup dan rukunnya," ujarnya.

Polda Jatim juga akan menyiapkan pasukan Asmaul Husna, yakni dengan mengedepankan polisi wanita pada aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Jatim, Kamis (26/9).

"Kami ke depankan polwan besok kalau dalam jumlah besar. Mudah-mudahan dengan tampilnya polwan-polwan yang nanti di depan, ini akan mendinginkan, nanti pasukan anggota di belakang," ucapnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019