Ajang balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan digelar pada 25-28 September 2019, dan tim balap sepeda nama besar telah mengonfirmasi untuk ambil bagian pada balap sepeda 2.2 dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).
ITdBI 2019 bakal diikuti tim-tim besar yang memiliki prestasi dunia, salah satunya dengan nama Team UKYO (Jepang), KINAN Cycling Team (Jepang), Taiyuan Miogee Cycling Team (Tiongkok), St George Continental Cycling Team (Australia), dan Team Sapura Cycling (Malaysia), tim ini mencatat prestasi baik dalam rangkaian 2019 UCI Asia Tour.
"ITdBI telah menjadi ikon sport tourism daerah, sekaligus salah satu ajang yang membuat Banyuwangi disebut sebagai kota balap sepeda di Indonesia. Ratusan pebalap sepeda profesional dari dalam dan luar negeri akan bertanding menjadi yang terbaik di ajang ini," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat.
Team UKYO tercatat sebagai juara Tour de Tochigi, Jepang, pada Maret lalu.Team Sapura Cycling juga cukup berjaya tahun ini.
Mereka menjadi yang terbaik pada Tour de Langkawi dan Tour de Iskandar Johor. Sapura juga tercatat sebagai juara Tour de Singkarak 2018.
Sementara Taiyuan Miogee Cycling Team adalah pemenang Tour de Filipinas, dan Tour of China I. Terengganu Cycling Team berjaya pada Oita Urban Classic di Jepang, pada pertengahan Agustus lalu, dan St George Continental Cycling Team yang diperkuat Ryan Cavanagh, adalah jawara Tour of Thailand, awal April lalu.
Sedangkan Kinan Cycling Team yang diperkuat Thomas Lebas, merupakan juara Tour de Indonesia 2019. Thomas Lebas sendiri merupakan peraih yellow jersey pada ITdBI 2018.
Ketua ITdBI, Guntur Priambodo mengatakan bahwa ITdBI 2019 juga akan diikuti belasan tim internasional lainnya, seperti Go For Gold (Filipina), Global Cycling (Filipina), Sepahan Cycling Team (Iran), Terengganu Inc.
TSG Cycling Team (Malaysia), Omidnia Mashhad Team (Iran), Qinghai Tianyoude Cycling Team (Tiongkok), Aisan Racing Team (Jepang), dan Nex Cycling Team (Singapura).
"Para pebalap yang memperkuat tim-tim ini datang dari 23 negara, seperti Belanda, Spanyol, Australia, Selandia Baru, India, Jepang, Prancis, Jerman, Rusia, Iran, Irlandia, Slovakian Thailand, Tiongkok, Kolombia, Italia, Hong Kong dan Inggris," ujar Guntur.
Selain tim asing, tim-tim asal Indonesia juga berpartisipasi di ajang ini, dan mereka yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya, di antaranya BRCC Banyuwangi, PGN Road Cycling Team, KGB Jakarta, dan KFC Cycling Team.
Tidak hanya itu, tim nasional Indonesia dan Malaysia juga dipastikan ambil bagian dalam ajang yang memasuki tahun ke-9 tersebut.
"Ajang ITdBI menjadi persiapan bagi tim-tim ini untuk menambah poin menuju Olimpiade 2020 di Jepang," katanya.
ITDBI 2019 sendiri akan dilaksanakan dalam empat etape dengan total lintasan sepanjang 520,6 km. Di stage pertama para rider akan menempuh lintasan sejauh 133,2 km dan diawali dari RTH Maron Kecamatan Genteng menuju finis di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Etape kedua menyusuri rute sepanjang 148, 2 km, dari pantai Pancur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo menuju finis di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Di etape ketiga, pebalap akan melakukan circuit race sejauh 109,3 km dengan start dan finis di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Mereka akan mengelilingi wilayah perkotaan Banyuwangi sebanyak 12 putaran.
Selanjutnya, di etape keempat para rider akan menempuh rute neraka sejauh 129,9 km dari pasar Purwoharjo menuju Paltuding Gunung Ijen, Kecamatan Licin.
Berikut peserta ITdBI 2019:
Peserta luar negeri:
1. Team UKYO (Jepang)
2. KINAN Cycling Team (Jepang)
3. Taiyuan Miogee Cycling Team (Tiongkok)
4. St George Continental Cycling Team (Australia)
5. Team Sapura Cycling (Malaysia)
6. Go For Gold (Filipina)
7. Global Cycling (Filipina)
8. Sepahan Cycling Team (Iran)
9. Terengganu Inc. TSG Cycling Team (Malaysia)
10. Omidnia Mashhad Team (Iran)
11. Qinghai Tianyoude Cycling Team (Tiongkok)
12. Aisan Racing Team (Jepang)
13. Nex Cycling Team (Singapura)
14. Tim nasional Malaysia
Peserta dari dalam negeri:
1. Tim nasional Indonesia
2. BRCC Banyuwangi
3. PGN Road Cycling Team
4. KGB Jakarta
5. KFC Cycling Team
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
ITdBI 2019 bakal diikuti tim-tim besar yang memiliki prestasi dunia, salah satunya dengan nama Team UKYO (Jepang), KINAN Cycling Team (Jepang), Taiyuan Miogee Cycling Team (Tiongkok), St George Continental Cycling Team (Australia), dan Team Sapura Cycling (Malaysia), tim ini mencatat prestasi baik dalam rangkaian 2019 UCI Asia Tour.
"ITdBI telah menjadi ikon sport tourism daerah, sekaligus salah satu ajang yang membuat Banyuwangi disebut sebagai kota balap sepeda di Indonesia. Ratusan pebalap sepeda profesional dari dalam dan luar negeri akan bertanding menjadi yang terbaik di ajang ini," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat.
Team UKYO tercatat sebagai juara Tour de Tochigi, Jepang, pada Maret lalu.Team Sapura Cycling juga cukup berjaya tahun ini.
Mereka menjadi yang terbaik pada Tour de Langkawi dan Tour de Iskandar Johor. Sapura juga tercatat sebagai juara Tour de Singkarak 2018.
Sementara Taiyuan Miogee Cycling Team adalah pemenang Tour de Filipinas, dan Tour of China I. Terengganu Cycling Team berjaya pada Oita Urban Classic di Jepang, pada pertengahan Agustus lalu, dan St George Continental Cycling Team yang diperkuat Ryan Cavanagh, adalah jawara Tour of Thailand, awal April lalu.
Sedangkan Kinan Cycling Team yang diperkuat Thomas Lebas, merupakan juara Tour de Indonesia 2019. Thomas Lebas sendiri merupakan peraih yellow jersey pada ITdBI 2018.
Ketua ITdBI, Guntur Priambodo mengatakan bahwa ITdBI 2019 juga akan diikuti belasan tim internasional lainnya, seperti Go For Gold (Filipina), Global Cycling (Filipina), Sepahan Cycling Team (Iran), Terengganu Inc.
TSG Cycling Team (Malaysia), Omidnia Mashhad Team (Iran), Qinghai Tianyoude Cycling Team (Tiongkok), Aisan Racing Team (Jepang), dan Nex Cycling Team (Singapura).
"Para pebalap yang memperkuat tim-tim ini datang dari 23 negara, seperti Belanda, Spanyol, Australia, Selandia Baru, India, Jepang, Prancis, Jerman, Rusia, Iran, Irlandia, Slovakian Thailand, Tiongkok, Kolombia, Italia, Hong Kong dan Inggris," ujar Guntur.
Selain tim asing, tim-tim asal Indonesia juga berpartisipasi di ajang ini, dan mereka yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya, di antaranya BRCC Banyuwangi, PGN Road Cycling Team, KGB Jakarta, dan KFC Cycling Team.
Tidak hanya itu, tim nasional Indonesia dan Malaysia juga dipastikan ambil bagian dalam ajang yang memasuki tahun ke-9 tersebut.
"Ajang ITdBI menjadi persiapan bagi tim-tim ini untuk menambah poin menuju Olimpiade 2020 di Jepang," katanya.
ITDBI 2019 sendiri akan dilaksanakan dalam empat etape dengan total lintasan sepanjang 520,6 km. Di stage pertama para rider akan menempuh lintasan sejauh 133,2 km dan diawali dari RTH Maron Kecamatan Genteng menuju finis di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Etape kedua menyusuri rute sepanjang 148, 2 km, dari pantai Pancur di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo menuju finis di depan Kantor Pemkab Banyuwangi.
Di etape ketiga, pebalap akan melakukan circuit race sejauh 109,3 km dengan start dan finis di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Mereka akan mengelilingi wilayah perkotaan Banyuwangi sebanyak 12 putaran.
Selanjutnya, di etape keempat para rider akan menempuh rute neraka sejauh 129,9 km dari pasar Purwoharjo menuju Paltuding Gunung Ijen, Kecamatan Licin.
Berikut peserta ITdBI 2019:
Peserta luar negeri:
1. Team UKYO (Jepang)
2. KINAN Cycling Team (Jepang)
3. Taiyuan Miogee Cycling Team (Tiongkok)
4. St George Continental Cycling Team (Australia)
5. Team Sapura Cycling (Malaysia)
6. Go For Gold (Filipina)
7. Global Cycling (Filipina)
8. Sepahan Cycling Team (Iran)
9. Terengganu Inc. TSG Cycling Team (Malaysia)
10. Omidnia Mashhad Team (Iran)
11. Qinghai Tianyoude Cycling Team (Tiongkok)
12. Aisan Racing Team (Jepang)
13. Nex Cycling Team (Singapura)
14. Tim nasional Malaysia
Peserta dari dalam negeri:
1. Tim nasional Indonesia
2. BRCC Banyuwangi
3. PGN Road Cycling Team
4. KGB Jakarta
5. KFC Cycling Team
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019