DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur menegaskan proses penjaringan calon kepala daerah untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 tidak dipungut biaya apapun atau gratis.

"Kami berani pastikan dan silakan ditanyakan ke pendaftar. Semua prosesnya gratis atau tanpa mahar," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno kepada wartawan di Kantor DPD di Jalan Raya Kendangsari Industri Surabaya, Rabu.

Di PDI Perjuangan, proses penjaringan calon kepala daerah saat ini memasuki tahapan uji kepatutan dan kelayakan yang diikuti oleh seluruh pendaftar, baik dari kader internal maupun tokoh bukan kader.

Total, kata dia, sebanyak 126 orang mengikuti proses pendaftaran hingga mengembalikan formulir sebagai kelengkapan administratif.

"Semua pendaftar dibagi dua waktu, yaitu Rabu (18/9) untuk 61 orang, kemudian Kamis (19/9) untuk 65 orang," ucap ketua Fraksi PDI Perjuangan Jatim tersebut.

Di tempat sama, salah seorang pendaftar dari kalangan non-kader, Haries Purwoko yang mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan memastikan bahwa proses penjaringan calon kepala daerah tidak dimintai biaya apapun.

"Alhamdulillah, saya telah mengikuti tahapan ini dan diakui PDI Perjuangan memang luar biasa dalam menyiapkan calon pemimpin daerah. Tesnya sangat serius dengan pertanyaan-pertanyaan ideologis yang tajam, sangat relevan untuk menjawab tantangan permasalahan daerah ke depan," katanya.

Bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya yang berlatar belakang pengusaha itu mengusung visi menjadikan "Kota Pahlawan" sebagai kota metropolitan humanis, berdaya saing global dan bernafaskan kerakyatan dengan diiringi tumbuh kembangnya ekonomi, terutama sektor industri dan UMKM.

Dalam visinya, Haries juga menekankan pentingnya penguatan kompetensi sumber daya manusia yang selaras dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo.

"Saya siap menjalankan instruksi yang digariskan partai dan siap membangun komitmen untuk mewujudkan garis kerakyatan partai dalam kebijakan pembangunan Surabaya," kata Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jatim tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019