Sejumlah petani tambak yang ada di wilayah Kecamatan Sedati Sidoarjo, Jawa Timur, menjelang musim hujan memilih untuk mengosongkan tambak mereka sebelum ditebar dengan ikan bandeng atau udang.

Petani tambak di Desa Buncitan, Sedati Sidoarjo, Khumaidi saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu menjelaskan, upaya pengosongan tambak itu dilakukan sebagai upaya untuk menyambut musim hujan.

"Saat ini tanahnya sedangkan dipanaskan dengan matahari, kemudian setelah itu dilakukan penebusan mes atau pupuk," katanya.

Ia menjelaskan, setelah pupuk itu ditebarkan, kemudian akan ditunggu selama beberapa hari dalam rangka untuk menumbuhkan lur atau ganggang, biar tanahnya bagus sebagai persiapan saat musim hujan.

"Paling lima hingga sepuluh hari untuk pembasmian hama sebelum di isi bibit persiapan musim hujan sudah ada benih," katanya.

Ia menjelaskan, sejumlah petani tambak sekarang ini memburu waktu untuk mengelola lahan supaya pada saat proses pembesaran nanti bisa berjalan sesuai dengan target.

"Kami bekerja keras supaya pada saat pembesaran benih nanti bisa berjalan sesuai dengan target," katanya.

Pihaknya juga mengeluhkan kualitas air sungai yang selama ini menjadi bahan baku utama untuk mengairi tambak mereka, menyusul banyaknya sampah yang ada di dalam sungai.

"Kami berharap pemerintah segera melakukan normalisasi sungai atau juga membersihkan air sungai supaya bisa bersih dari sampah," katanya.

Dikonfirmasi terkait permasalahan air sungai yang banyak sampah, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA ) Kab Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih mengaku akan melakukan pengecekan lokasi sampah di aliran sungai yang dimaksud.

"Siap, segera kami cek," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019