Politisi senior PDIP Surabaya Saleh Ismail Mukadar resmi menyerahkan formulir pendaftaran calon Wakil Bupati Tulungagung ke panitia penjaringan cawabup setempat di DPC PDIP Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.
Didampingi puluhan kawula alit dari berbagai pelosok daerah di Tulungagung, mantan anggota DPRD Jatim tiga periode ini menyerahkan formulir berikut berkas persyaratan kepada panitia penjaringan cawabup Tulungagung.
"Saya mengambil formulirnya di DPD sebearnya. Tapi saya mengembalikannya di sini. Karena saya mendaftarnya untuk (posisi) Wabup dan bukan gubernur, maka seluruh kelengkapan saya tadi saya serehkan di sini (DPC PDIP)," kata Saleh Mukadar.
Saleh Mukadar sendiri menjadi orang keenam yang telah resmi mendaftar dan tercatat di DPC PDIP Tulungagung.
Lima kandidat lain yang telah mengembalikan formulir pendaftaran wakil bupati lebih dulu adalah Suharminto (anggota DPRD Tulungagung), Wiwik Tri Asmoro (mantan anggota DPRD/Wakil Ketua DPC PDIP), Sodiq Purnomo (Sekretaris DPC PDIP), dan Islandri (Wakil Ketua DPC PDIP).
Sama seperti Saleh Ismail Mukadar (SIM) yang berlatar belakang kader tulen PDIP, lima kandidat yang telah mendaftar itu juga semuanya kader/pengurus di DPC PDIP dan masih aktif.
Selain enam kandidat yang sudah masuk itu, kabarnya ada tiga kandidat lain yang mendaftar melalui DPD PDIP Jatim.
Dua nama di antaranya yang beredar adalah Permadi, kader PDIP dari Jawa Tengah serta Bambang AS, calon eksternal dari Tulungagung yang memilih mendaftar melalui tim penjaringan DPD PDIP Jatim.
Saleh Mukadar sendiri mengaku cukup optimistis dirinya bakal lolos dalam penjaringan dan masuk bursa tiga nama yang akan diusung ke DPP PDIP.
Ia mengklaim banyak didukung kader PDIP di Tulungagung maupun koleganya di Jawa Timur dan pusat yang menginginkan Saleh Mukadar berkontribusi menyelamatkan amanah dan misi partainya di daerah-daerah basis, termasuk dalam hal ini di Tulungagung.
"Tentu saya sudah komunikasi politik dengan rekan-rekan saya di DPD PDIP Jatim maupun DPP untuk memastikan saya layak diberi amanah sebagai wakil bupati di Kabupaten Tulungagung ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Didampingi puluhan kawula alit dari berbagai pelosok daerah di Tulungagung, mantan anggota DPRD Jatim tiga periode ini menyerahkan formulir berikut berkas persyaratan kepada panitia penjaringan cawabup Tulungagung.
"Saya mengambil formulirnya di DPD sebearnya. Tapi saya mengembalikannya di sini. Karena saya mendaftarnya untuk (posisi) Wabup dan bukan gubernur, maka seluruh kelengkapan saya tadi saya serehkan di sini (DPC PDIP)," kata Saleh Mukadar.
Saleh Mukadar sendiri menjadi orang keenam yang telah resmi mendaftar dan tercatat di DPC PDIP Tulungagung.
Lima kandidat lain yang telah mengembalikan formulir pendaftaran wakil bupati lebih dulu adalah Suharminto (anggota DPRD Tulungagung), Wiwik Tri Asmoro (mantan anggota DPRD/Wakil Ketua DPC PDIP), Sodiq Purnomo (Sekretaris DPC PDIP), dan Islandri (Wakil Ketua DPC PDIP).
Sama seperti Saleh Ismail Mukadar (SIM) yang berlatar belakang kader tulen PDIP, lima kandidat yang telah mendaftar itu juga semuanya kader/pengurus di DPC PDIP dan masih aktif.
Selain enam kandidat yang sudah masuk itu, kabarnya ada tiga kandidat lain yang mendaftar melalui DPD PDIP Jatim.
Dua nama di antaranya yang beredar adalah Permadi, kader PDIP dari Jawa Tengah serta Bambang AS, calon eksternal dari Tulungagung yang memilih mendaftar melalui tim penjaringan DPD PDIP Jatim.
Saleh Mukadar sendiri mengaku cukup optimistis dirinya bakal lolos dalam penjaringan dan masuk bursa tiga nama yang akan diusung ke DPP PDIP.
Ia mengklaim banyak didukung kader PDIP di Tulungagung maupun koleganya di Jawa Timur dan pusat yang menginginkan Saleh Mukadar berkontribusi menyelamatkan amanah dan misi partainya di daerah-daerah basis, termasuk dalam hal ini di Tulungagung.
"Tentu saya sudah komunikasi politik dengan rekan-rekan saya di DPD PDIP Jatim maupun DPP untuk memastikan saya layak diberi amanah sebagai wakil bupati di Kabupaten Tulungagung ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019