Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengapresiasi perkembangan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang dicapai berkat inovasi yang dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah dan warganya.
"Jadi, kami sudah dengar tentang kreativitas dan inovasi Banyuwangi. Tatanan global ke depan yang dibutuhkan itu bukan sekadar penduduk banyak atau sumber daya alam besar, tapi yang dibutuhkan adalah penduduk bersumber daya kreatif dan inovatif. Mereka ini yang mampu bersaing ke depan dan ini sudah dimulai Banyuwangi," katanya saat berkunjung ke Banyuwangi, Sabtu (7/9).
Dengan ditemui langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di pendopo, Siwi menikmati kuliner khas rujak soto dan kopi Banyuwangi. Ia juga mengunjungi Sumur Sritanjung (sumur ini merupakan cikal bakal legenda Banyuwangi) yang ada di kawasan Pendopo Kabupaten Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Laksamana Siwi juga memuji perkembangan Bandara Banyuwangi, selain bangunannnya yang mengusung konsep hijau, serta perkembangan penerbangan di Banyuwangi yang pesat.
"Minggu depan saya akan ke sini untuk latihan yang lebih besar lagi. Ternyata pesawat komersialnya sudah full, terpaksa saya bawa pesawat sendiri," ujarnya.
Laksamana Siwi juga memuji pelabuhan di Banyuwangi terus berkembang dan hal ini menunjukkan infrastruktur laut maupun udara di Banyuwangi berkembang.
KSAL menyampaikan bakal mengajak KRI Bima Suci untuk singgah di Banyuwangi pada pertengahan November 2019.
KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih milik TNI AL yang kini tengah berlayar membawa 103 taruna untuk berkeliling ke sembilan negara dengan membawa misi diplomasi dan budaya.
"Jadi, kapal berangkat sejak Agustus 2019 dan kami telah membawa buku-buku tentang Banyuwangi. Insya Allah pada 10-15 November 2019, kapal singgah di Banyuwangi. Ini akan membangkitkan generasi muda tentang kejayaan Indonesia. Kapal ini jauh lebih besar dari KRI Dewaruci," kata Siwi.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan olah KSAL.
Menurut ia, apa yang dilakukan TNI AL akan berdampak positif pada perkembangan pariwisata Banyuwangi.
"Terima kasih kepada TNI AL, khususnya Laksamana Siwi yang terus mendukung Banyuwangi. Perkembangan Banyuwangi merupakan buah dari sinergitas dengan banyak pihak, dan peran TNI AL di sini sangatlah signifikan. TNI AL sangat mendukung program-program pembangunan yang kami lakukan, bersama lembaga dan instansi lainnya," ujar Bupati Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Jadi, kami sudah dengar tentang kreativitas dan inovasi Banyuwangi. Tatanan global ke depan yang dibutuhkan itu bukan sekadar penduduk banyak atau sumber daya alam besar, tapi yang dibutuhkan adalah penduduk bersumber daya kreatif dan inovatif. Mereka ini yang mampu bersaing ke depan dan ini sudah dimulai Banyuwangi," katanya saat berkunjung ke Banyuwangi, Sabtu (7/9).
Dengan ditemui langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di pendopo, Siwi menikmati kuliner khas rujak soto dan kopi Banyuwangi. Ia juga mengunjungi Sumur Sritanjung (sumur ini merupakan cikal bakal legenda Banyuwangi) yang ada di kawasan Pendopo Kabupaten Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Laksamana Siwi juga memuji perkembangan Bandara Banyuwangi, selain bangunannnya yang mengusung konsep hijau, serta perkembangan penerbangan di Banyuwangi yang pesat.
"Minggu depan saya akan ke sini untuk latihan yang lebih besar lagi. Ternyata pesawat komersialnya sudah full, terpaksa saya bawa pesawat sendiri," ujarnya.
Laksamana Siwi juga memuji pelabuhan di Banyuwangi terus berkembang dan hal ini menunjukkan infrastruktur laut maupun udara di Banyuwangi berkembang.
KSAL menyampaikan bakal mengajak KRI Bima Suci untuk singgah di Banyuwangi pada pertengahan November 2019.
KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih milik TNI AL yang kini tengah berlayar membawa 103 taruna untuk berkeliling ke sembilan negara dengan membawa misi diplomasi dan budaya.
"Jadi, kapal berangkat sejak Agustus 2019 dan kami telah membawa buku-buku tentang Banyuwangi. Insya Allah pada 10-15 November 2019, kapal singgah di Banyuwangi. Ini akan membangkitkan generasi muda tentang kejayaan Indonesia. Kapal ini jauh lebih besar dari KRI Dewaruci," kata Siwi.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan olah KSAL.
Menurut ia, apa yang dilakukan TNI AL akan berdampak positif pada perkembangan pariwisata Banyuwangi.
"Terima kasih kepada TNI AL, khususnya Laksamana Siwi yang terus mendukung Banyuwangi. Perkembangan Banyuwangi merupakan buah dari sinergitas dengan banyak pihak, dan peran TNI AL di sini sangatlah signifikan. TNI AL sangat mendukung program-program pembangunan yang kami lakukan, bersama lembaga dan instansi lainnya," ujar Bupati Anas.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019