Tim gabungan dari Basarnas Jember, Satpol Air Polres Situbondo, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur, Senin, melakukan pencarian seorang nelayan yang tenggelam saat menebar jaring ikan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan di Situbondo mengatakan peristiwa nelayan yang terjatuh dari perahu saat menebar jaring ikan di perairan laut Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, itu terjadi pada Minggu (25/8/19) petang.
"Nelayan yang diduga terjatuh dari perahu slerek Romat dan tenggelam ke laut itu bernama Johan (27) warga Dusun Karang Sari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Yang bersangkutan katanya jatuh dari perahu saat menebar jaring ikan sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.
Tenggelamnya nelayan ini bermula saat korban bersama belasan nelayan lainnya berangkat melaut pada Minggu (25/8/19) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Sekitar 10 hingga 12 mil dari bibir pantai Kecamatan Panarukan, korban bersama rekannya mulai menebar jaring dan korban diketahui sudah tidak berada di atas perahu pukul 17.00 WIB.
"Pada hari pertama pencarian korban tenggelam, sementara belum ditemukan dan besok akan dilanjutkan pencarian dengan menyisir di perairan laut Panarukan," katanya.
Pencarian nelayan tenggelam pada hari ini, petugas juga dibantu sejumlah perahu nelayan setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan di Situbondo mengatakan peristiwa nelayan yang terjatuh dari perahu saat menebar jaring ikan di perairan laut Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, itu terjadi pada Minggu (25/8/19) petang.
"Nelayan yang diduga terjatuh dari perahu slerek Romat dan tenggelam ke laut itu bernama Johan (27) warga Dusun Karang Sari, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Yang bersangkutan katanya jatuh dari perahu saat menebar jaring ikan sekitar pukul 17.00 WIB," katanya.
Tenggelamnya nelayan ini bermula saat korban bersama belasan nelayan lainnya berangkat melaut pada Minggu (25/8/19) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Sekitar 10 hingga 12 mil dari bibir pantai Kecamatan Panarukan, korban bersama rekannya mulai menebar jaring dan korban diketahui sudah tidak berada di atas perahu pukul 17.00 WIB.
"Pada hari pertama pencarian korban tenggelam, sementara belum ditemukan dan besok akan dilanjutkan pencarian dengan menyisir di perairan laut Panarukan," katanya.
Pencarian nelayan tenggelam pada hari ini, petugas juga dibantu sejumlah perahu nelayan setempat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019