Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak para seniman dari daerah setempat dan sekitarnya untuk berkreasi pada ajang "Kediri nite carnival" yang akan diselenggarakan di sepanjang jalan protokol di wilayah ini.
"Kami mengadakan kegiatan ini dengan peserta ada yang dari Kediri dan luar kota. Untuk beberapa daerah yang sudah konfirmasi misalnya Malang, Kabupaten Kediri, Nganjuk," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan "Kediri nite carnival" tersebut akan digelar pada Sabtu (24/8) malam dengan mengambil start di depan taman makam pahlawan (TMP), kemudian berjalan lewat jalur protokol dan finish di Balai Kota Kediri.
Para peserta, kata dia, akan tampil berjalan kaki dengan berbagai macam kostum. Pakaian yang dikenakan juga harus sesuai dengan tema yang dibuat oleh panitia, yakni merajut harmoni menggapai prestasi.
Nur mengakui, kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu unjuk kreativitas bagi para seniman. Mereka akan mendesain kostum yang menarik, untuk ikut dalam ajang tersebut.
Bahkan, nantinya pemerintah kota juga sudah menyiapkan untuk lomba foto dan video vlog terkait dengan kegiatan itu.
Dengan begitu, hasil kreasi dari para seniman, tidak hanya dinikmati saat itu juga melainkan masih bisa terdokumentasi dari berbagai foto serta video yang telah diunggah oleh peserta lomba.
Ia mengatakan, ada ratusan orang yang ikut dalam acara tersebut. Kegiatan dimulai sekitar jam 19.00 WIB.
Namun, guna mengantisipasi massa yang berjubel hingga tengah jalan, panitia membuat pagar pembatas. Para peserta juga nyaman untuk aksi saat berjalan sejak mulai hingga finis.
Guna memperlancar arus lalu lintas, pihaknya juga sudah komunikasi dengan Kepolisian Resor Kota Kediri serta dari Dinas Perhubungan Kota Kediri. Mereka akan membuat rekayasa lalu lintas, sehingga kendaraan juga tetap bisa lewat di jalur kota.
"Untuk rekayasa ditangani oleh dinas perhubungan dengan lantas. Tapi yang jelas, untuk malam ini sudah persiapan pemasangan perlengkapan. Untuk pagar, di simpang empat masih dibuka, namun untuk besok simpang empat yang akan dilewati rombongan ditutup mulai jam 17.00 WIB," kata dia.
Nur juga menambahkan, dalam kegiatan ini tidak mengikutsertakan mobil hias. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, peserta hingga tampil tengah malam, sebab banyak rombongan mobil hias dan yang atraksi, sehingga cukup lama.
Untuk pagelaran di 2019 ini, diharapkan nantinya bisa mulai tepat waktu, sehingga kegiatan ini selesai tidak terlalu malam. Warga yang hendak menonton juga bisa menikmati penampilan para peserta "Kediri nite carnival" tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami mengadakan kegiatan ini dengan peserta ada yang dari Kediri dan luar kota. Untuk beberapa daerah yang sudah konfirmasi misalnya Malang, Kabupaten Kediri, Nganjuk," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan "Kediri nite carnival" tersebut akan digelar pada Sabtu (24/8) malam dengan mengambil start di depan taman makam pahlawan (TMP), kemudian berjalan lewat jalur protokol dan finish di Balai Kota Kediri.
Para peserta, kata dia, akan tampil berjalan kaki dengan berbagai macam kostum. Pakaian yang dikenakan juga harus sesuai dengan tema yang dibuat oleh panitia, yakni merajut harmoni menggapai prestasi.
Nur mengakui, kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu unjuk kreativitas bagi para seniman. Mereka akan mendesain kostum yang menarik, untuk ikut dalam ajang tersebut.
Bahkan, nantinya pemerintah kota juga sudah menyiapkan untuk lomba foto dan video vlog terkait dengan kegiatan itu.
Dengan begitu, hasil kreasi dari para seniman, tidak hanya dinikmati saat itu juga melainkan masih bisa terdokumentasi dari berbagai foto serta video yang telah diunggah oleh peserta lomba.
Ia mengatakan, ada ratusan orang yang ikut dalam acara tersebut. Kegiatan dimulai sekitar jam 19.00 WIB.
Namun, guna mengantisipasi massa yang berjubel hingga tengah jalan, panitia membuat pagar pembatas. Para peserta juga nyaman untuk aksi saat berjalan sejak mulai hingga finis.
Guna memperlancar arus lalu lintas, pihaknya juga sudah komunikasi dengan Kepolisian Resor Kota Kediri serta dari Dinas Perhubungan Kota Kediri. Mereka akan membuat rekayasa lalu lintas, sehingga kendaraan juga tetap bisa lewat di jalur kota.
"Untuk rekayasa ditangani oleh dinas perhubungan dengan lantas. Tapi yang jelas, untuk malam ini sudah persiapan pemasangan perlengkapan. Untuk pagar, di simpang empat masih dibuka, namun untuk besok simpang empat yang akan dilewati rombongan ditutup mulai jam 17.00 WIB," kata dia.
Nur juga menambahkan, dalam kegiatan ini tidak mengikutsertakan mobil hias. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, peserta hingga tampil tengah malam, sebab banyak rombongan mobil hias dan yang atraksi, sehingga cukup lama.
Untuk pagelaran di 2019 ini, diharapkan nantinya bisa mulai tepat waktu, sehingga kegiatan ini selesai tidak terlalu malam. Warga yang hendak menonton juga bisa menikmati penampilan para peserta "Kediri nite carnival" tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019