Festival musik Soundrenaline tahun 2019 sudah memasuki usia ke-17 dan para musisi yang terlibat tetap ingin konsisten menjadikannya sebagai ajang reuni menjalin keakraban sekaligus berkolaborasi seperti saat Lebaran.
Salah satunya band rock asal Bandung The S.I.G.I.T tampil enerjik saat Road to Soundrenalin di Surabaya yang mampu membius para Insurgent Army, sebutan untuk penggemar grup band tersebut.
Segera setelah lagu pertama mereka malam itu, "Detourne", menggema, Insurgent Army bergerak membuat lingkaran di tengah-tengah penonton untuk membuat area mosh pit.
The S.I.G.I.T membawakan lagu-lagu lama dari dua album mereka "Detourn" dan "Visible Idea of Perfection", mulai "All The Time", "Let It Go" hingga "Son of Sam".
Band yang digawangi Rekti Yoewono (vokal, gitar), Aditya Bagja (bas), Farri Icksan (gitar), dan Donar (drum) menutup penampilan mereka dengan lagu andalan "Black Amplifire".
Video Oleh Naufal Ammar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Salah satunya band rock asal Bandung The S.I.G.I.T tampil enerjik saat Road to Soundrenalin di Surabaya yang mampu membius para Insurgent Army, sebutan untuk penggemar grup band tersebut.
Segera setelah lagu pertama mereka malam itu, "Detourne", menggema, Insurgent Army bergerak membuat lingkaran di tengah-tengah penonton untuk membuat area mosh pit.
The S.I.G.I.T membawakan lagu-lagu lama dari dua album mereka "Detourn" dan "Visible Idea of Perfection", mulai "All The Time", "Let It Go" hingga "Son of Sam".
Band yang digawangi Rekti Yoewono (vokal, gitar), Aditya Bagja (bas), Farri Icksan (gitar), dan Donar (drum) menutup penampilan mereka dengan lagu andalan "Black Amplifire".
Video Oleh Naufal Ammar
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019