Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh perlindungan jaminan sosial kepada pekerja di wilayah setempat karena bisa memberikan rasa aman pekerja.

"Adanya pertemuan forum bersama sumber daya manusia (SDM) ini sangat bagus, karena bisa membahas problem solving tenaga kerja," katanya di sela kegiatan dialog ketenagakerjaan di Surabaya, Kamis.

Ia mengemukakan dalam pertemuan itu bisa ditanyakan produktivitas pekerja, kesejahteraan pekerja, bagaimana jaminan kesempatan kerja.

"Termasuk di dalamnya jaminan kepesertaan ketenagakerjaan," katanya.

Ia mengatakan bagian pentingnya adalah memberikan rasa aman tenaga dan bagaimana mereka teransurasikan.

"Kami tidak ingin adanya kecelakaan kerja. Tetapi kemudian jika ada accident ada jaminan. Selanjutnya ada kehati-hatian, teknisi alat, pemilik usaha, bagaimana mereka menyiapkan format pekerja yang aman demi meningkatkan produktivitas yang terjaga supaya suasana kerja menjadi lebih menyenangkan," katanya.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Dodo Suharto mengatakan dialog bersama forum bersama manajemen sumber daya manusia Jawa Timur itu untuk meningkatkan sinergi dengan perusahaan peserta dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Dalam kesempatan dialog itu, pihaknya juga menyerahkan santunan kecelakaan kerja kepada tiga ahli waris sebesar Rp.842juta dan Jaminan Hari Tua memasuki Usia Pensiun.

"Musibah dapat menimpa siapa saja dan kapan saja, Seperti musibah terjadi musibah kecelakaan kerja dan mengakibatkan meninggal dunia yang dialami tiga tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019