Wali Kota Madiun Maidi bersama seluruh anggota DPRD setempat menyatakan siap membangun sumber daya manusia unggul sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat.
"Sebagai kepala daerah, saya sepakat dengan instruksi presiden tersebut. Kami juga akan mengikuti visi-misi beliau, sehingga kegiatan yang ada tidak akan lepas dari rancangan yang telah dibuat," kata Maidi seusai mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI, di Kota Madiun.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, dibutuhkan terobosan-terobosan dan jalan pintas yang cerdik, yang mudah dan cepat untuk membentuk SDM Indonesia yang unggul dan berideologi Pancasila.
Melalui pidato kenegaraan tersebut, Presiden RI mengajak serta masyarakat terutama generasi penerus agar mampu mengubah rutinitas menjadi peluang untuk lebih maju.
Maidi menyatakan, SDM yang unggul tidak bisa diwujudkan mendadak, namun harus disiapkan dari sekarang. Pemerintah Kota Madiun telah berupaya menjalin kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi unggul untuk mencetak sarjana-sarjana yang kompeten.
"Pemkot Madiun sudah menyiapkan beasiswa untuk anak-anak muda yang bisa meneruskan sekolah di sana. Jangka pendeknya SDM yang unggul, di luar kita mintai pendapat apa yang baiknya kita lakukan untuk kemajuan kota, sehingga ilmu yang dimiliki bisa diadopsi," kata dia.
Ketua DPRD Kota Madiun Istono mengatakan, sebagai anggota legislatif, lembaganya sepakat dalam membentuk SDM unggul.
Ditegaskannya, dibutuhkan SDM yang sehat dan mumpuni agar bisa menunjang pekerjaan yang optimal.
"Biar bisa bersaing, generasi-generasi harus berpikir bahwa ke depan tantangan akan lebih kompetitif. Maka dari itu, mau tidak mau kita harus selalu belajar agar tercipta SDM yang unggul," kata Istono.
Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di gedung DPRD Kota Madiun diikuti oleh seluruh anggota dewan setempat, anggota Forpimda Kota Madiun dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Sebagai kepala daerah, saya sepakat dengan instruksi presiden tersebut. Kami juga akan mengikuti visi-misi beliau, sehingga kegiatan yang ada tidak akan lepas dari rancangan yang telah dibuat," kata Maidi seusai mengikuti Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI, di Kota Madiun.
Sesuai arahan Presiden Jokowi, dibutuhkan terobosan-terobosan dan jalan pintas yang cerdik, yang mudah dan cepat untuk membentuk SDM Indonesia yang unggul dan berideologi Pancasila.
Melalui pidato kenegaraan tersebut, Presiden RI mengajak serta masyarakat terutama generasi penerus agar mampu mengubah rutinitas menjadi peluang untuk lebih maju.
Maidi menyatakan, SDM yang unggul tidak bisa diwujudkan mendadak, namun harus disiapkan dari sekarang. Pemerintah Kota Madiun telah berupaya menjalin kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi unggul untuk mencetak sarjana-sarjana yang kompeten.
"Pemkot Madiun sudah menyiapkan beasiswa untuk anak-anak muda yang bisa meneruskan sekolah di sana. Jangka pendeknya SDM yang unggul, di luar kita mintai pendapat apa yang baiknya kita lakukan untuk kemajuan kota, sehingga ilmu yang dimiliki bisa diadopsi," kata dia.
Ketua DPRD Kota Madiun Istono mengatakan, sebagai anggota legislatif, lembaganya sepakat dalam membentuk SDM unggul.
Ditegaskannya, dibutuhkan SDM yang sehat dan mumpuni agar bisa menunjang pekerjaan yang optimal.
"Biar bisa bersaing, generasi-generasi harus berpikir bahwa ke depan tantangan akan lebih kompetitif. Maka dari itu, mau tidak mau kita harus selalu belajar agar tercipta SDM yang unggul," kata Istono.
Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI di gedung DPRD Kota Madiun diikuti oleh seluruh anggota dewan setempat, anggota Forpimda Kota Madiun dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019