Harga tiket laga panas lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (15/8) naik, baik tiket ekonomi, VIP maupun VVIP.

Untuk tiket ekonomi dari harga Rp35 ribu pada laga tanpa titel "big match" menjadi Rp40 ribu, VIP seharga Rp100 ribu dari sebelumnya Rp75 ribu dan VVIP seharga Rp150 ribu dari Rp100 ribu.

Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Rabu, harga tiket tersebut sama dengan saat Arema menjamu Persib Bandung beberapa waktu lalu. "Secara keseluruhan tiket yang kami cetak 42 ribu lembar," kata mantan wartawan tersebut.

Hanya saja, tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan laga derby Jatim ini, tiket yang biasanya dijual di kantor sekretariat Arema FC (ticket box), kuotanya telah habis.

Pertemuan kedua tim besar di Tanah Air ini, banyak menyita perhatian publik, bahkan rivalitas kedua tim yang cukup tinggi akan banyak drama tersaji di laga besok sore (15/8).

Arema FC sebagai tuan rumah, memiliki banyak keuntungan, karena bakal mendapatkan dukungan penuh para pendukung setianya, Aremania. Bahkan, keangkeran Stadion Kanjuruhan juga bakal menjadi tekanan mental tersendiri bagi tamunya.

Dalam klasemen sementara pun, Arema juga unggul dibanding calon lawannya. Saat ini Arema berada di posisi lima dengan meraih 19 poin dari 12 laga, sedangkan Persebaya berada di posisi ketujuh dengan meraih 18 poin dari 13 laga.

Sementara itu, untuk mengamankan laga klasik antara Singo Edan menjamu Bajul Ijo tersebut, Panpel Arema FC mengerahkan 1.700 personel dari Polri, TNI dan swakarsa.

Selain mengerahkan belasan ribu personel, Panpel Arema juga menyiapkan empat kendaraan taktis (rantis) untuk mengangkut para pemain, tim pelatih, dan ofisial Persebaya menuju Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

Sebenarnya bukan hanya Persebaya yang menggunakan rantis saat berlaga di Malang, sebelumnya rombongan Persib Bandung juga naik rantis saat akan melawan Arema FC pada 30 Juli lalu. (*)

 

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019