Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Jawa Timur (Jatim) menampilkan drama kolosal Ande-Ande Lumut pada penerimaan SMN di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa malam.
Salah seorang peserta SMN, Miftakhul Firman Ferdiansyah Efendi mengatakan drama kolosal tersebut merupakan legenda dari daerah Jawa Timur.
"Drama kolosal ini terdiri atas berbagai macam penampilan, di antaranya ada pencak silat kemudian tarian, paduan suara hingga kisah singkat yang menceritakan tentang Ande-Ande Lumut," ucapnya.
Pada drama itu juga, para siswa menyertakan properti teater seperti pohon dan juga laut untuk lebih menciptakan suasana nyata pada drama kolosal itu.
Sementara itu, salah seorang pendamping siswa asal Jawa Timur, Deno mengungkapkan kebahagiaannya yang mendapatkan kesempatan untuk mendampingi para peserta SMN ke Gorontalo.
"Kami datang ke Provinsi Gorontalo dengan membawa anak-anak yang memiliki latar belakang hingga kemampuan yang berbeda-beda," ujarnya.
Menurutnya, SMN merupakan wadah yang sangat tepat bagi remaja di masa pertumbuhan dan mencari jati diri untuk bisa unjuk gigi memperlihatkan potensi mereka masing-masing.
"Di sini juga jadi wadah untuk mereka memperluas lingkar pertemanan," kata Deno.
Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Gorontalo yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri selaku koordinator serta PT PPI, Djakarta Lloyd dan Indonesia Re selaku wakil koordinator. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Salah seorang peserta SMN, Miftakhul Firman Ferdiansyah Efendi mengatakan drama kolosal tersebut merupakan legenda dari daerah Jawa Timur.
"Drama kolosal ini terdiri atas berbagai macam penampilan, di antaranya ada pencak silat kemudian tarian, paduan suara hingga kisah singkat yang menceritakan tentang Ande-Ande Lumut," ucapnya.
Pada drama itu juga, para siswa menyertakan properti teater seperti pohon dan juga laut untuk lebih menciptakan suasana nyata pada drama kolosal itu.
Sementara itu, salah seorang pendamping siswa asal Jawa Timur, Deno mengungkapkan kebahagiaannya yang mendapatkan kesempatan untuk mendampingi para peserta SMN ke Gorontalo.
"Kami datang ke Provinsi Gorontalo dengan membawa anak-anak yang memiliki latar belakang hingga kemampuan yang berbeda-beda," ujarnya.
Menurutnya, SMN merupakan wadah yang sangat tepat bagi remaja di masa pertumbuhan dan mencari jati diri untuk bisa unjuk gigi memperlihatkan potensi mereka masing-masing.
"Di sini juga jadi wadah untuk mereka memperluas lingkar pertemanan," kata Deno.
Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Gorontalo yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri selaku koordinator serta PT PPI, Djakarta Lloyd dan Indonesia Re selaku wakil koordinator. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019