Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur menyatakan ikut berbangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) dalam memecahkan rekor selam dunia versi Guinness World Record, yakni pemecahan rekor penyelam massal terbanyak (Most People Scuba Diving) di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara.
"Kami ikut bangga dengan capaian prestasi rekor dunia tersebut. Apalagi ada sebanyak 16 penyelam wanita asal Polda Jatim yang ikut terlibat," ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono di Madiun, Sabtu.
Menurut dia, selain menjadi kebanggaan, prestasi tersebut juga menjadi momentum perhatian dunia akan kemampuan yang dimiliki oleh WASI.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang promosi untuk mengenalkan Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, sebagai wahana selam yang bagus di tingkat internasional.
"Pemecahan rekor tersebut juga sebagai salah satu cara positif untuk mengenalkan Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara sebagai wahana selam yang bagus di tingkat dunia," kata dia.
Seperti diketahui, pemecahan rekor penyelam massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater) itu diselenggarakan di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8).
Dalam acara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga ikut serta proses pemecahan rekor selam dunia tersebut. Selain itu sejumlah petinggi TNI juga terlibat. Di antaranya Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto.
Kapolri bersama istrinya, Tri Tito Karnavian yang juga Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) sempat menyapa para penyelam dengan menggunakan perahu karet.
Namun, Kapolri akhirnya ikut serta terjun ke laut dengan mengenakan seragam lengkap dan tabung selam sekitar pukul 08.50 WITA bersamaan dengan Ketua WASI.
Ketua WASI, Tri Tito Karnavian menerima langsung sertifikat dari Guinness World Records (GWR) tersebut. Pihak GWR mengakui pemecahan rekor penyelam terpanjang ini yang terbaik, karena telah berpegangan tangan di dalam air selama 9 menit 51 detik.
Sebelumnya, WASI telah berhasil memecahkan rekor penyelam terpanjang sebanyak 578 dalam waktu 9 menit 51 detik, pada Kamis (1/8).
Rekor ini dilakukan di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara. Rekor ini sekaligus memecahkan rekor dari Amerika Serikat dengan jumlah penyelam 368 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami ikut bangga dengan capaian prestasi rekor dunia tersebut. Apalagi ada sebanyak 16 penyelam wanita asal Polda Jatim yang ikut terlibat," ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono di Madiun, Sabtu.
Menurut dia, selain menjadi kebanggaan, prestasi tersebut juga menjadi momentum perhatian dunia akan kemampuan yang dimiliki oleh WASI.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang promosi untuk mengenalkan Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, sebagai wahana selam yang bagus di tingkat internasional.
"Pemecahan rekor tersebut juga sebagai salah satu cara positif untuk mengenalkan Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara sebagai wahana selam yang bagus di tingkat dunia," kata dia.
Seperti diketahui, pemecahan rekor penyelam massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater) itu diselenggarakan di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8).
Dalam acara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga ikut serta proses pemecahan rekor selam dunia tersebut. Selain itu sejumlah petinggi TNI juga terlibat. Di antaranya Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto.
Kapolri bersama istrinya, Tri Tito Karnavian yang juga Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) sempat menyapa para penyelam dengan menggunakan perahu karet.
Namun, Kapolri akhirnya ikut serta terjun ke laut dengan mengenakan seragam lengkap dan tabung selam sekitar pukul 08.50 WITA bersamaan dengan Ketua WASI.
Ketua WASI, Tri Tito Karnavian menerima langsung sertifikat dari Guinness World Records (GWR) tersebut. Pihak GWR mengakui pemecahan rekor penyelam terpanjang ini yang terbaik, karena telah berpegangan tangan di dalam air selama 9 menit 51 detik.
Sebelumnya, WASI telah berhasil memecahkan rekor penyelam terpanjang sebanyak 578 dalam waktu 9 menit 51 detik, pada Kamis (1/8).
Rekor ini dilakukan di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara. Rekor ini sekaligus memecahkan rekor dari Amerika Serikat dengan jumlah penyelam 368 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019