Pemerintah Kota Malang pada tahun 2020 akan menyediakan "rantang kasih" bagi para lanjut usia atau lansia yang memiliki kriteria khusus.

Menurut Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Jumat, program rantang kasih ini tidak perlu menunggu tahun depan. "Kami akan mendorong program ini agar bisa segera direalisasikan, sehingga tidak perlu menunggu tahun depan," katanya.

Sofyan Edi mengatakan program rantang kasih ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para lansia. Para lansia harus diberikan perhatian lebih, perlindungan dan memenuhi hak-hak mereka, apalagi saat ini harapan hidup lansia di Kota Malang masih di angka 72 tahun.

Ia berharap dengan adanya program rantang kasih ini, Kota Malang bisa masuk kategori sebagai Kota Ramah Lansia yang mampu mengakomodasi kebutuhan lansia dengan kriteria khusus yang ada ada di kampung-kampung.

Pada kesempatan itu, Edy mengungkapkan Indonesia saat ini menuju negara dalam kelompok berstruktur lansia, sebab pertumbuhan lansia dalam beberapa tahun terakhir ini cukup signifikan.

Kondisi ini, lanjutnya, menandakan bahwa program-program terkait pelayanan kesehatan yang telah dicanangkan pemerintah cukup berhasil, seperti penguatan pelayanan kesehatan, peningkatan fasilitas Puskesmas serta sarana dan prasarananya, optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dan berbagai program pemerintah lainnya.

"Seiring dengan semakin membaiknya program yang telah dicanangkan pemerintah, usia harapan hidup masyarakat juga terus meningkat yang berdampak pada meningkatnya jumlah lansia di Indonesia," kata politikus Partai Golkar tersebut.

Karena peningkatan jumlah lansia ini, kata Sofyan Edi, pemenuhan hak-hak lansia sangat penting untuk diwujudkan karena akan berdampak pada terwujudnya lansia yang mandiri, sehat, aktif, dan produktif.

Lansia "mapan" yang telah mempersiapkan masa tuanya sebaik mungkin, sedikit banyak turut membantu kesejahteraan keluarga secara tidak langsung.

"Keberhasilan program dan kegiatan yang terkait dengan lansia bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah, namun memerlukan peran serta seluruh pihak termasuk juga lembaga-lembaga terkait, dan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kota Malang Pipih Triastuti menerangkan ciri-ciri khusus lansia yang akan mendapat program rantang kasih adalah tidak memiliki saudara, hidup sendiri, tidak mampu melakukan aktivitas, dan sakit karena usia.

"Dalam program ini, kami memberi makan para lansia dengan porsi tiga kali dalam sehari. Untuk tahap awal lansia yang mendapatkan rantang kasih sebanyak 50 lansia," katanya.

Anggaran untuk rantang kasih akan diakomodasi melalui lelang APBD tahun 2020 senilai Rp200 juta. Untuk sementara 50 orang dulu. Kami harus menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Harapan kami ke depan bisa bertambah," ucapnya.

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019