Sekitar 300 hektare areal hutan Gunung Arjuno di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, terbakar menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.

"Berdasarkan informasi dari rekan-rekan yang ada di Pos Pantau Tahura R. Soerjo, luasan hutan yang terbakar diperkirakan mencapai lebih kurang 300 hektare," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim di Kota Batu, Kamis.

Berdasarkan pantauan, menurut dia, masih ada bara api di areal hutan yang terbakar.

Para petugas masih memantau kondisi kawasan hutan Gunung Arjuno untuk mengantisipasi munculnya api baru karena hembusan angin cukup kencang di daerah itu.

"Kondisi terus dipantau untuk mengantisipasi munculnya api baru. Karena situasi di lokasi, angin cukup kencang," kata Rochim.

Kebakaran di Lereng Gunung Arjuno bermula Minggu (28/7) dan pada Senin (29/7) telah berhasil dipadamkan.

Namun, hembusan angin yang cukup kencang membuat bara api sisa kebakaran kembali menyala dan menyebar. Sementara itu, medan yang kemiringannya lebih dari 60 derajat membuat petugas tidak mudah menjangkaunya.

Upaya pemadaman api di Lereng Gunung Arjuno, yang berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, selanjutnya menurut rencana dilakukan dengan menyiramkan air ke areal yang terbakar menggunakan helikopter.


Baca juga: Lereng Gunung Arjuno kembali terbakar
Baca juga: Pemadaman api di lereng Gunung Arjuno gunakan "water bombing"

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019