Dewan Pimpinan Daerah Barisan Relawan Joko Widodo Presiden (Bara JP) Jawa Timur mendukung KH Zahrul Azhar As'ad, atau akrab disapa Gus Hans, untuk maju sebagai calon wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya tahun 2020.
Dukungan itu ditunjukkan saat segenap relawan menggelar tasyakuran terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024 dengan memotong tumpeng di Surabaya, Minggu petang.
"Potongan tumpeng pertama kami berikan kepada Gus Hans sekaligus sebagai dukungan terhadap beliau untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020," ujar Ketua Bara JP Jawa Timur Gianto Wijaya.
Gus Hans merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al-Azhar Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang. Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur Bidang Kerohanian itu namanya semakin dikenal saat pada Pilkada Jawa Timur 2018 lalu dipercaya sebagai juru bicara Khofifah Indar Parawansa.
Gianto menilai Gus Hans memiliki karakter yang kuat sehingga memiliki kapasitas untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020.
"Sosoknya santun dan berkualitas. Mencari sosok seperti ini agak sulit kita temukan sehingga patut didukung untuk maju di Pilkada Surabaya 2020," ujarnya.
Selain itu, Gianto menandaskan, Gus Hans pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu juga mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
"Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin periode mendatang harus didukung oleh kepala daerah yang satu visi dan misi dengannya dan saya rasa Gus Hans memenuhi kualifikasi itu," ucapnya.
Gus Hans mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bara JP Jawa Timur.
"Dukungan ini bagi saya merupakan kehormatan. Saya bersama teman-teman Bara JP Jawa Timur memang memiliki visi dan misi yang sama. Di antaranya kami telah bersama-sama mendukung Pak Jokowi sebagai Presiden RI pada Pilpres 2019 pada dan mengusung Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018 lalu," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Dukungan itu ditunjukkan saat segenap relawan menggelar tasyakuran terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024 dengan memotong tumpeng di Surabaya, Minggu petang.
"Potongan tumpeng pertama kami berikan kepada Gus Hans sekaligus sebagai dukungan terhadap beliau untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020," ujar Ketua Bara JP Jawa Timur Gianto Wijaya.
Gus Hans merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al-Azhar Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang. Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur Bidang Kerohanian itu namanya semakin dikenal saat pada Pilkada Jawa Timur 2018 lalu dipercaya sebagai juru bicara Khofifah Indar Parawansa.
Gianto menilai Gus Hans memiliki karakter yang kuat sehingga memiliki kapasitas untuk maju sebagai calon wali kota di Pilkada Surabaya 2020.
"Sosoknya santun dan berkualitas. Mencari sosok seperti ini agak sulit kita temukan sehingga patut didukung untuk maju di Pilkada Surabaya 2020," ujarnya.
Selain itu, Gianto menandaskan, Gus Hans pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu juga mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
"Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin periode mendatang harus didukung oleh kepala daerah yang satu visi dan misi dengannya dan saya rasa Gus Hans memenuhi kualifikasi itu," ucapnya.
Gus Hans mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bara JP Jawa Timur.
"Dukungan ini bagi saya merupakan kehormatan. Saya bersama teman-teman Bara JP Jawa Timur memang memiliki visi dan misi yang sama. Di antaranya kami telah bersama-sama mendukung Pak Jokowi sebagai Presiden RI pada Pilpres 2019 pada dan mengusung Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018 lalu," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019