Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Mochamad Nur Arifin mengajak para calon investor yang datang dan mengikuti agenda "Bisnis Trip" untuk mengeksplorasi potensi investasi di daerah yang dipimpinnya, Sabtu.
"Ya hari ini difokuskan untuk potensi investasi area Teluk Prigi," kata Bupati Nur Arifin di Trenggalek,.
Hadir dan mendampingi langsung, para calon investor diajak melihat beberapa pantai cantik yang dimiliki oleh Trenggalek, berikut potensi invetasinya.
Berkeliling dari satu pantai ke pantai lainnya menggunakan perahu nelayan yang dipakai untuk wisata.
Tujuan awalnya Pancer Cengkrong Hutan Mangrove, namun sayangnya karena airnya surut maka perjalanan laut tidak bis dilakukan.
Akhirnya perjalanan laut ini dialihkan ke Pantai Mutiara. Bupati Trenggalek, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut menjadi pemandu langsung calon investor ke sana.
Di Pantai Mutiara, para calon investor kembali diajak Nur Arifin untuk bermain kano bersama dan singgah di Rumah Apung.
Setelah itu, baru mereka diajak ke Hutan Mangrove Pancer Cengkrong.
Selain menggali potensi investasi yang bisa ditanamkan, para calon investor juga diajak berwisata.
"Wisata Pantai di Trenggalek bagus, tapi tentu tidak bisa dibandingkan dengan Pantai di NTB, misalnya. Pantai itu kan yang penting mood-nya dapat," kata Juara, salah satu investor setelah berkeliling wisata
Juara tertarik untuk berinvestasi di perusahaan es batu. Soalnya, menurut informasi yang dia terima selama kunjungan, potensi perputaran uang di sana cukup besar.
"Kami masih lihat-lihat dulu. Kami cari yang tepat. Yang pas untuk diinvestasikan. Yang tertarik tadi yang cold storage. Kalau investor kan yang penting tanam duit, lalu duitnya mutar," katanya.
Selain berkeliling pantai, mereka juga mendatangi Desa Wisata Sawahan, Watulawang River Tubing, Wisata Banyunget, Gua Lowo, sentra pemindangan, dan perusahaan cold storage yang dikelola Pemkab Trenggalek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ya hari ini difokuskan untuk potensi investasi area Teluk Prigi," kata Bupati Nur Arifin di Trenggalek,.
Hadir dan mendampingi langsung, para calon investor diajak melihat beberapa pantai cantik yang dimiliki oleh Trenggalek, berikut potensi invetasinya.
Berkeliling dari satu pantai ke pantai lainnya menggunakan perahu nelayan yang dipakai untuk wisata.
Tujuan awalnya Pancer Cengkrong Hutan Mangrove, namun sayangnya karena airnya surut maka perjalanan laut tidak bis dilakukan.
Akhirnya perjalanan laut ini dialihkan ke Pantai Mutiara. Bupati Trenggalek, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut menjadi pemandu langsung calon investor ke sana.
Di Pantai Mutiara, para calon investor kembali diajak Nur Arifin untuk bermain kano bersama dan singgah di Rumah Apung.
Setelah itu, baru mereka diajak ke Hutan Mangrove Pancer Cengkrong.
Selain menggali potensi investasi yang bisa ditanamkan, para calon investor juga diajak berwisata.
"Wisata Pantai di Trenggalek bagus, tapi tentu tidak bisa dibandingkan dengan Pantai di NTB, misalnya. Pantai itu kan yang penting mood-nya dapat," kata Juara, salah satu investor setelah berkeliling wisata
Juara tertarik untuk berinvestasi di perusahaan es batu. Soalnya, menurut informasi yang dia terima selama kunjungan, potensi perputaran uang di sana cukup besar.
"Kami masih lihat-lihat dulu. Kami cari yang tepat. Yang pas untuk diinvestasikan. Yang tertarik tadi yang cold storage. Kalau investor kan yang penting tanam duit, lalu duitnya mutar," katanya.
Selain berkeliling pantai, mereka juga mendatangi Desa Wisata Sawahan, Watulawang River Tubing, Wisata Banyunget, Gua Lowo, sentra pemindangan, dan perusahaan cold storage yang dikelola Pemkab Trenggalek.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019