Pemerintah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur memberangkatkan dua kelompok terbang jamaah calon haji, yakni kloter 61 dan 62 dari halaman kantor pemerintah kabupaten setempat.

Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi di Mojokerto, Jumat, mengatakan terdapat sekitar 15 armada bus disiapkan untuk mengangkut 630 orang calon haji dari dua kloter ini.

"Kami berpesan kepada calon haji untuk selalu menjaga kesehatan selama kegiatan haji. Serta, saling berkoordinasi baik dengan petugas," katanya.

Ia juga berpesan supaya calon haji menjaga tubuh tetap fit, karena banyak rangkaian ibadah haji yang harus dilakukan.

"Intinya terus koordinasi dengan pembimbing haji," katanya.

Calon haji Kabupaten Mojokerto sendiri untuk tahun ini dibagi menjadi 6 kloter, dengan total 1.818 orang calon haji.

Selain kloter 61-62 yang telah berangkat pada Jumat, kloter 63 dan 64 menyusul hari Sabtu tanggal 27 pada pukul 05.00 WIB, dengan jumlah 890 orang diangkut 20 bus.

"Kemudian kloter 67 hari Minggu tanggal 28 pada pukul 12.00 WIB sebanyak 210 orang diangkut dengan 6 bus, dan kloter pamungkas yakni 84 berangkat Minggu 4 Agustus pukul 18.00 WIB sebanyak 84 orang dengan diangkut 3 bus," katanya.

Ia mengatakan, sebanyak 1.002 calon haji dari total 1.818 calon haji asal Kabupaten Mojokerto Jawa Timur termasuk dalam golongan risiko tinggi.

"Kami berharap kepada para calon haji yang akan berangkat nanti memperhatikan kesehatan masing-masing karena suhu udara di Indonesia berbeda dengan di Mekah," katanya.

Ia juga mendoakan seluruh calon haji supaya tetap sehat, dan mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna.

"Suhu disana tentu berbeda. Masker penutup mulut bisa dibasahi sedikit dengan air agar tetap lembab. Tubuh harus tetap terhidrasi. Saya juga imbau agar membawa barang secukupnya dan wajar," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019