Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko mengatakan kegiatan upacara ritual Yadnya Kasada dapat mempromosikan potensi wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Pada momentum acara Yadnya Kasada itu, masyarakat Tengger menantikan kebersamaan untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata, serta melestarikan seni budaya maupun adat tradisi masyarakat lokal Suku Tengger," katanya di Kabupaten Probolinggo, Kamis.
Menurutnya, Gunung Bromo sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional yang menjadi daerah tujuan wisata dengan keindahan alam yang indah dan pesona matahari terbit.
"Masyarakat Tengger yang ramah dan terus menjaga kesucian adat budayanya menjadi salah satu faktor yang dapat menarik simpati bagi wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Gunung Bromo," tuturnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan terus berupaya memberikan dukungan dengan menyiapkan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakatnya di Gunung Bromo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Heru Cahyono yang hadir dalam upacara Yadnya Kasada mengatakan Presiden Joko Widodo mengusulkan kepada Provinsi Jawa Timur pada saat acara rapat khusus beberapa hari lalu, agar sarana prasarana di kawasan wisata Bromo Tengger Semeru dikembangkan lagi.
"Seperti pembangunan kereta gantung di lokasi wisata Bromo Tengger Semeru segera terealisasi dan berencana memperbaiki sejumlah fasilitas di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemprov Jawa Timur akan terus berupaya akan memberikan kenyamanan serta memuaskan para wisatawan yang telah menikmati pemandangan sunrise dan sunset di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Dalam resepsi Yadnya Kasada tahun 2019 dilakukan pengukuhan terhadap tujuh orang sebagai warga kehormatan dan sesepuh Suku Tengger pada Rabu (17/7) malam, sebelum pelaksanaan ritual Yadya Kasada dan larung sesaji di kawah Gunung Bromo.
Ketujuh orang yang dikukuhkan tersebut yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Heru Cahyono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sunarto, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Gatot Ardian Agustriono dan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo Zulmi Noor Hasani oleh Dukun Pandhita Sutomo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Pada momentum acara Yadnya Kasada itu, masyarakat Tengger menantikan kebersamaan untuk mempromosikan dan mengembangkan pariwisata, serta melestarikan seni budaya maupun adat tradisi masyarakat lokal Suku Tengger," katanya di Kabupaten Probolinggo, Kamis.
Menurutnya, Gunung Bromo sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional yang menjadi daerah tujuan wisata dengan keindahan alam yang indah dan pesona matahari terbit.
"Masyarakat Tengger yang ramah dan terus menjaga kesucian adat budayanya menjadi salah satu faktor yang dapat menarik simpati bagi wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke Gunung Bromo," tuturnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan terus berupaya memberikan dukungan dengan menyiapkan sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakatnya di Gunung Bromo.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Heru Cahyono yang hadir dalam upacara Yadnya Kasada mengatakan Presiden Joko Widodo mengusulkan kepada Provinsi Jawa Timur pada saat acara rapat khusus beberapa hari lalu, agar sarana prasarana di kawasan wisata Bromo Tengger Semeru dikembangkan lagi.
"Seperti pembangunan kereta gantung di lokasi wisata Bromo Tengger Semeru segera terealisasi dan berencana memperbaiki sejumlah fasilitas di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemprov Jawa Timur akan terus berupaya akan memberikan kenyamanan serta memuaskan para wisatawan yang telah menikmati pemandangan sunrise dan sunset di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Dalam resepsi Yadnya Kasada tahun 2019 dilakukan pengukuhan terhadap tujuh orang sebagai warga kehormatan dan sesepuh Suku Tengger pada Rabu (17/7) malam, sebelum pelaksanaan ritual Yadya Kasada dan larung sesaji di kawah Gunung Bromo.
Ketujuh orang yang dikukuhkan tersebut yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Heru Cahyono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sunarto, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Gatot Ardian Agustriono dan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo Zulmi Noor Hasani oleh Dukun Pandhita Sutomo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019