Museum prajurit atau tentara terakota Xi’an atau Bingmayong pertama kali ditemukan oleh petani yang sedang menggali tanah di Distrik Lintong, sekitar 36 kilometer dari Kota Xi’an, provinsi Shaanxi, China pada tahun 1974 dan mulai dibuka untuk umum tahun 1983, ternyata memiliki warna.
Ini setelah teknologi laser terbaru mampu memindai patung terakota prajurit dan kuda yang dibangun tahun 210 SM-209 SM l, sebagai bentuk seni pemakaman dengan maksud untuk melindungi Kaisar Qin sesudah kematiannya tersebut, di mana warna asli terakota itu dominan ungu dan jingga yang eksotik.
Tentara terakota adalah kumpulan koleksi dari 8.099 terakota berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan ukuran asli yang terletak di dekat makam dari Kaisar pertama dinasti Qin, Qin Shi Huang.
Pada tahun 1987, Bangunan ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Saat ini koleksi terakota tersebut tengah dalam tahapan restorasi, di mana rencananya setelah selesai posisi keberadaan prajurit mulai komandan (jenderal) hingga pasukan berkudanya diwarnai mendekati aslinya.
Video Oleh Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Ini setelah teknologi laser terbaru mampu memindai patung terakota prajurit dan kuda yang dibangun tahun 210 SM-209 SM l, sebagai bentuk seni pemakaman dengan maksud untuk melindungi Kaisar Qin sesudah kematiannya tersebut, di mana warna asli terakota itu dominan ungu dan jingga yang eksotik.
Tentara terakota adalah kumpulan koleksi dari 8.099 terakota berbentuk tokoh prajurit dan kuda dengan ukuran asli yang terletak di dekat makam dari Kaisar pertama dinasti Qin, Qin Shi Huang.
Pada tahun 1987, Bangunan ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Saat ini koleksi terakota tersebut tengah dalam tahapan restorasi, di mana rencananya setelah selesai posisi keberadaan prajurit mulai komandan (jenderal) hingga pasukan berkudanya diwarnai mendekati aslinya.
Video Oleh Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019