Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengajak para tokoh agama setempat memerhatikan pendidikan anak-anak seiring semakin mudahnya mengakses informasi dengan berbekal "smartphone".

Akses informasi yang semakin mudah dan canggih dewasa ini, menjadikan anak-anak lebih melek terhadap ilmu pengetahuan, karena mereka bisa mengakses apapun, tak terkecuali hal-hal yang negatif seperti halnya pornografi, radikalisme dan berbagai tindak kriminalitas daring (cyber crime).

"Anak-anak saat ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Mereka bisa mengakses informasi lebih banyak dibanding masa kecil kita lebih dulu. Jika tidak diajak bicara sedini mungkin, jangan heran kalau mereka tumbuh tak sesuai dengan harapan kita," katanya, saat bertemu tokoh agama dalam acara halal bi halal PCNU Banyuwangi bersama Ormas Islam dan Lintas Iman di Ponpes Rabithatul Islam, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Minggu.

Bupati Anas mencontohkan, keterlibatan anak-anak muda dalam tindak terorisme, mengutip data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), ia menyebutkan mereka terpapar virus radikalisme sejak belia.

"Tidak perlu ditraining secara langsung. Anak-anak ini terpapar radikalisme dari HP mereka langsung. Tidak hanya sekadar persoalan ideologi, bahkan cara cepat merakit bom, diajarkan cukup dengan youtube atau media sosial lainnya," ucap Anas.

Oleh karena itu, lanjutnya, jika para tokoh agama ingin mempertahankan corak kehidupan beragama yang damai dalam bingkai Pancasila, perlu mengajak bicara anak-anak sejak belia.

"Jangan hanya orang tua yang diceramahi, anak-anak juga perlu. Karena mereka semua adalah pemilik masa depan beberapa tahun ke depan," tuturnya.

Bupati Anas mengajak para tokoh agama datang ke sekolah-sekolah, baik yang masih SD atau SMP.

"Beri arahan, motivasi dan inspirasi. Mungkin apa yang kita katakan sekarang tak bisa langsung dilihat hasilnya. Tapi, yakinlah hal tersebut akan memengaruhi cara pandangnya," ujar Anas.

Acara halal bi halal ini, tak hanya dihadiri oleh keluarga besar Nahdlatul Ulama Banyuwangi, namun juga dihadiri oleh PD Muhammadiyah Banyuwangi, DPD LDII Banyuwangi dan sejumlah tokoh lintas iman. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019