Jajaran Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan menyediakan layanan ojek gratis bagi jamaah calon haji mulai saat pemberangkatan hingga kepulangan, yakni ketika penjemputan oleh keluarga setelah tiba di Pamekasan.
"Ini kami lakukan, karena jarak tempuh antara lokasi pemberangkatan dan penjemputan jamaah sangat jauh. Jika berjalan kaki, akan sangat melelahkan," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Efendi di Pamekasan, Rabu.
Apalagi, umat Islam di Pamekasan memiliki tradisi unik. Jika dalam satu kampung ada warga yang berangkat menunaikan ibadah haji, maka hampir semua warga di kampung itu mengantar calon haji tersebut.
Demikian juga saat calon haji pulang ke kampung halamannya, sampir semua warga dari kampung asal warga yang menunaikan ibadah haji tersebut ikut menjemput kedatangannya ke lokasi penjemputan di Kota Pamekasan.
Akibatnya, terjadi penumpukan massa dan kendaraan bermotor di dalam kota, sehingga parkir kendaraan juga memanjang.
"Maka dari itu, kami menyediakan ojek gratis khusus untuk antarjemput warga Pamekasan yang menunaikan ibadah haji ini, sebagai bentuk layanan kami," kata Dandim.
Hanya saja, khusus untuk anggota Kodim 0826 Pamekasan hanya melayani antarjemput jamaah haji laki-laki, sedangkan anggota Polres Pamekasan laki-laki dan perempuan.
"Kalau di Polres Pamekasan ini kan banyak polwan. Jadi, yang polwan bertugas mengantar jamaah perempuan," kata Kapolres AKPB Teguh Wibowo.
Jamaah calon haji asal Kabupaten Pamekasan yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini sebanyak 1.017 orang. Mereka tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 9, 10, 11 dan 85.
Menurut Kepala Kemenag Pamekasan Afandi, kloter 9,10 dan 11 akan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya tanggal 8 Juli 2019, sedangkan kloter 85 akan berangkat pada penerbangan kloter terakhir di Embarkasi Surabaya.
"Jamaah asal Pamekasan yang akan bergabung dengan kloter 9 sebanyak 66 orang, kloter 10 ada 439 orang, kloter 11 sebanyak 439 orang, dan yang tergabung dengan kloter 85 sebanyak 73 orang," kata Afandi.
Jadwal pemberangkatan di bagi dua. Untuk kloter 9 dan 10 pada tanggal 8 Juli 2019 pukul 13.30 WIB, untuk kloter 11 akan berangkat tanggal 9 Juli 2019 pukul 04.30 WIB, dan untuk kloter 85 akan berangkat tanggal 5 Agustus 2019 dari halaman Masjid Agung As-Syuhada.
Wakil Bupati Pamekasan Raja'e merupakan satu dari 1.017 calhaj yang juga menunaikan ibadah hajibersama istrinya Yuni Lailatul Fitriah Roja'e.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ini kami lakukan, karena jarak tempuh antara lokasi pemberangkatan dan penjemputan jamaah sangat jauh. Jika berjalan kaki, akan sangat melelahkan," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Efendi di Pamekasan, Rabu.
Apalagi, umat Islam di Pamekasan memiliki tradisi unik. Jika dalam satu kampung ada warga yang berangkat menunaikan ibadah haji, maka hampir semua warga di kampung itu mengantar calon haji tersebut.
Demikian juga saat calon haji pulang ke kampung halamannya, sampir semua warga dari kampung asal warga yang menunaikan ibadah haji tersebut ikut menjemput kedatangannya ke lokasi penjemputan di Kota Pamekasan.
Akibatnya, terjadi penumpukan massa dan kendaraan bermotor di dalam kota, sehingga parkir kendaraan juga memanjang.
"Maka dari itu, kami menyediakan ojek gratis khusus untuk antarjemput warga Pamekasan yang menunaikan ibadah haji ini, sebagai bentuk layanan kami," kata Dandim.
Hanya saja, khusus untuk anggota Kodim 0826 Pamekasan hanya melayani antarjemput jamaah haji laki-laki, sedangkan anggota Polres Pamekasan laki-laki dan perempuan.
"Kalau di Polres Pamekasan ini kan banyak polwan. Jadi, yang polwan bertugas mengantar jamaah perempuan," kata Kapolres AKPB Teguh Wibowo.
Jamaah calon haji asal Kabupaten Pamekasan yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini sebanyak 1.017 orang. Mereka tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 9, 10, 11 dan 85.
Menurut Kepala Kemenag Pamekasan Afandi, kloter 9,10 dan 11 akan berangkat dari Bandara Juanda Surabaya tanggal 8 Juli 2019, sedangkan kloter 85 akan berangkat pada penerbangan kloter terakhir di Embarkasi Surabaya.
"Jamaah asal Pamekasan yang akan bergabung dengan kloter 9 sebanyak 66 orang, kloter 10 ada 439 orang, kloter 11 sebanyak 439 orang, dan yang tergabung dengan kloter 85 sebanyak 73 orang," kata Afandi.
Jadwal pemberangkatan di bagi dua. Untuk kloter 9 dan 10 pada tanggal 8 Juli 2019 pukul 13.30 WIB, untuk kloter 11 akan berangkat tanggal 9 Juli 2019 pukul 04.30 WIB, dan untuk kloter 85 akan berangkat tanggal 5 Agustus 2019 dari halaman Masjid Agung As-Syuhada.
Wakil Bupati Pamekasan Raja'e merupakan satu dari 1.017 calhaj yang juga menunaikan ibadah hajibersama istrinya Yuni Lailatul Fitriah Roja'e.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019