Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar puncak HUT Bhayangkara ke-73 di Makodam V/Brawijaya Surabaya, Rabu guna memupuk sinergitas antara seluruh elemen baik pemerintahan, TNI dan Polri.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan usai apel HUT Bhayangkara ke-73 mengatakan meski digelar cukup meriah dengan ribuan tamu yang hadir, namun acara ini digelar dengan sederhana.
"Kami tunjukkan yang selama ini kekompakan, kebersamaan TNI dan Polri dan pemerintah. Kita bisa lihat bersama, kita makan sama-sama nasi kotak bersama tamu undangan dan kita upacara dan ini bentuk sinergitas salah satunya," kata Luki.
Luki berharap seluruh elemen yang hadir di puncak HUT Bhayangkara bisa membantu peran kepolisian dalam menjaga bangsa dari perpecahan.
Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir. Salah satunya dengan pihak Kodam V/Brawijaya yang meningizinkan HUT Bhayangkara kali ini digelar untuk pertama kalinya di Kodam.
"Pertama kali juga tahun Bhayangkara dihadiri oleh seluruh pejabat, baik itu tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten maupun kota. Ini adalah hal yang baik dimana atas kebersamaan yang kita rintis dari sebelum-sebelumnya, ini terbukti masyarakat Jawa Timur semuanya berkumpul di sini merayakan, memberikan apresiasi kepada Polri," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sinergitas seperti ini harus terus dijaga, dikembangkan dan diperkuat. Dia juga mengajak semua pihak menjaga persatuan kesatuan dan persaudaraan.
Sinergitas itu, kata Khofifah berarti bersama-sama membangun produktivitas dan kekuatan untuk mencapai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran Polri dan peningkatan kualitas SDM di semua lini.
"Pesan dan instruksi ya dari bapak Presiden melalui amanat presiden pada HUT Bhayangkara ke-73 ini adalah pesan untuk kita semua karena meningkatkan kualitas SDM kemudian membangun sinergitas itu adalah kebutuhan bangsa kita," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan usai apel HUT Bhayangkara ke-73 mengatakan meski digelar cukup meriah dengan ribuan tamu yang hadir, namun acara ini digelar dengan sederhana.
"Kami tunjukkan yang selama ini kekompakan, kebersamaan TNI dan Polri dan pemerintah. Kita bisa lihat bersama, kita makan sama-sama nasi kotak bersama tamu undangan dan kita upacara dan ini bentuk sinergitas salah satunya," kata Luki.
Luki berharap seluruh elemen yang hadir di puncak HUT Bhayangkara bisa membantu peran kepolisian dalam menjaga bangsa dari perpecahan.
Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir. Salah satunya dengan pihak Kodam V/Brawijaya yang meningizinkan HUT Bhayangkara kali ini digelar untuk pertama kalinya di Kodam.
"Pertama kali juga tahun Bhayangkara dihadiri oleh seluruh pejabat, baik itu tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten maupun kota. Ini adalah hal yang baik dimana atas kebersamaan yang kita rintis dari sebelum-sebelumnya, ini terbukti masyarakat Jawa Timur semuanya berkumpul di sini merayakan, memberikan apresiasi kepada Polri," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sinergitas seperti ini harus terus dijaga, dikembangkan dan diperkuat. Dia juga mengajak semua pihak menjaga persatuan kesatuan dan persaudaraan.
Sinergitas itu, kata Khofifah berarti bersama-sama membangun produktivitas dan kekuatan untuk mencapai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di jajaran Polri dan peningkatan kualitas SDM di semua lini.
"Pesan dan instruksi ya dari bapak Presiden melalui amanat presiden pada HUT Bhayangkara ke-73 ini adalah pesan untuk kita semua karena meningkatkan kualitas SDM kemudian membangun sinergitas itu adalah kebutuhan bangsa kita," ujarnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019