![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/303794/pembanguan-basement-alun-alun-surabaya-tunggu-pelebaran-jalan-simpang-dukuh&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2019/07/04/iman-2.jpg&description=Pembanguan "basement" alun-alun Surabaya tunggu pelebaran Jalan Simpang Dukuh){kind=link}
Pembangunan ruang bawah tanah (basement) Alun-alun di Jalan Yos Sudarso, Kota Surabaya, Jawa Timur, menunggu selesainya pelebaran Jalan Simpang Dukuh yang nantinya menjadi solusi alternatif saat Jalan Yos Sudarso ditutup.
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian di Surabaya, Kamis mengatakan setelah selesai mengerjakan tes "Pile Integrity Test (PIT)" Jalan Yos Sudarso pada 2 Juli lalu, rencana selanjutnya adalah membangun basement.
"Namun saat pembangunan basement tersebut berlangsung, dibutuhkan penutupan Jalan Yos Sudarso secara total. Jadi pembangunan basement baru akan dilakukan setelah pelebaran Jalan Simpang Dukuh selesai dikerjakan," ucapnya.
Diprediksi jika pengerjaan pelebaran Jalan Simpang Dukuh bisa selesai sekitar satu sampai dua minggu ke depan. Nantinya Jalan Simpang Dukuh akan digunakan sebagai alternatif saat Jalan Yos Sudarso ditutup total.
Saat dilakukan penutupan Jalan Yos Sudarso nanti, Iman memastikan bahwa pengusaha di sekitar tidak merasa keberatan karena sebelumnya pihaknya telah melakukan sosialisasi dan mendapatkan respon positif.
Iman mengatakan yang dibutuhkan pengusaha sekitar nantinya adalah rekayasa lalu lintas dan petunjuk arah.
"Untuk sementara waktu ini memang agak mengganggu aktivitas mereka, tetapi mereka memikirkan efek panjangnya, bahwa akan ada ruang publik dimana akan mendatangkan wisatawan yang juga akan berimbas bagus pada usaha mereka," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menambahkan, setelah pengerjaan pelebaran Jalan Simpang Dukuh selesai, Dishub akan langsung berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan jajaran terkait untuk sosialisasi penutupan total Jalan Yos Sudarso.
"Nanti arus dari Jalan Tunjungan dialihkan ke Jalan Simpang Dukuh, arahnya berlawanan. Kalau yang dari arah (Jalan) Pemuda Kusuma Bangsa atau (Jalan) Sumatera, dialihkan ke Jalan Plaza Boulevard," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Surabaya, Iman Krestian di Surabaya, Kamis mengatakan setelah selesai mengerjakan tes "Pile Integrity Test (PIT)" Jalan Yos Sudarso pada 2 Juli lalu, rencana selanjutnya adalah membangun basement.
"Namun saat pembangunan basement tersebut berlangsung, dibutuhkan penutupan Jalan Yos Sudarso secara total. Jadi pembangunan basement baru akan dilakukan setelah pelebaran Jalan Simpang Dukuh selesai dikerjakan," ucapnya.
Diprediksi jika pengerjaan pelebaran Jalan Simpang Dukuh bisa selesai sekitar satu sampai dua minggu ke depan. Nantinya Jalan Simpang Dukuh akan digunakan sebagai alternatif saat Jalan Yos Sudarso ditutup total.
Saat dilakukan penutupan Jalan Yos Sudarso nanti, Iman memastikan bahwa pengusaha di sekitar tidak merasa keberatan karena sebelumnya pihaknya telah melakukan sosialisasi dan mendapatkan respon positif.
Iman mengatakan yang dibutuhkan pengusaha sekitar nantinya adalah rekayasa lalu lintas dan petunjuk arah.
"Untuk sementara waktu ini memang agak mengganggu aktivitas mereka, tetapi mereka memikirkan efek panjangnya, bahwa akan ada ruang publik dimana akan mendatangkan wisatawan yang juga akan berimbas bagus pada usaha mereka," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menambahkan, setelah pengerjaan pelebaran Jalan Simpang Dukuh selesai, Dishub akan langsung berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan jajaran terkait untuk sosialisasi penutupan total Jalan Yos Sudarso.
"Nanti arus dari Jalan Tunjungan dialihkan ke Jalan Simpang Dukuh, arahnya berlawanan. Kalau yang dari arah (Jalan) Pemuda Kusuma Bangsa atau (Jalan) Sumatera, dialihkan ke Jalan Plaza Boulevard," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019