Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku optimistis bisa meraih kemenangan di kandang Madura United FC pada leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (27/6).
"Kami ingin mengulang kemenangan di kandang Madura United FC sebagaimana pada Piala Presiden kemarin," kata Djanur, sapaan karib Djadjang Nurdjaman, saat menyampaikan keterangan pers di kantor Madura United FC, Rabu.
Pada Piala Presiden leg kedua yang digelar 6 April 2019, Persebaya mampu mengalahkan tim tuan rumah dengan skor akhir 3-2, setelah klub berjuluk "Bajul Ijo" ini juga berhasil menaklukkan Madura United di Gelora Bung Tomo Sumenep dengan skor 1-0.
Mantan pelatih Persib Bandung itu mengaku laga kali ini tidak mudah, apalagi Madura United FC mampu menahan imbang Persebaya di leg pertama pada 19 Juni 2019 dengan skor 1-1.
Madura United hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk bisa melaju ke babak semifinal Piala Indonesia.
Baca juga: Persebaya ditahan Madura United 1-1
Baca juga: Persebaya raih kemenangan pertama usai permalukan Borneo FC 2-1
Namun demikian, pelatih asal Jawa Barat ini mengaku peluang Persebaya untuk memenangkan pertandingan masih terbuka, kendatipun kedua tim sama-sama mempunyai motivasi untuk meraih kemenangan.
"Kita berharap, mudah-mudahan tuah Piala Presiden berpihak kepada Persebaya besok," katanya.
Djanur juga menjelaskan, saat menghadapi Madura United FC nanti, ada dua pemain inti Persebaya yang tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera, yakni Hansamu Yama dan Misbakhun Solikin.
Absennya kedua pemain itu, tambahnya, tidak akan banyak berpengaruh pada kualitas permainan di lapangan. Buktinya, Persebaya malah mampu menaklukkan Borneo FC saat bertandang di Stadion Segiri, tanpa kedua pemain itu dengan skor 1-2.
Hal senada juga disampaikan pemain Persebaya Fandi Eko Utomo. Ia mengaku kemenangan atas Borneo FC pada 23 Juni lalu menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain Persebaya.
"Kemenangan terhadap Borneo FC kemarin menjadi sepirit bagi kami untuk memenangkan pertandingan di kandang Madura United," katanya Fandi yang juga mantan pemain klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" pada Liga 1 musim 2018 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami ingin mengulang kemenangan di kandang Madura United FC sebagaimana pada Piala Presiden kemarin," kata Djanur, sapaan karib Djadjang Nurdjaman, saat menyampaikan keterangan pers di kantor Madura United FC, Rabu.
Pada Piala Presiden leg kedua yang digelar 6 April 2019, Persebaya mampu mengalahkan tim tuan rumah dengan skor akhir 3-2, setelah klub berjuluk "Bajul Ijo" ini juga berhasil menaklukkan Madura United di Gelora Bung Tomo Sumenep dengan skor 1-0.
Mantan pelatih Persib Bandung itu mengaku laga kali ini tidak mudah, apalagi Madura United FC mampu menahan imbang Persebaya di leg pertama pada 19 Juni 2019 dengan skor 1-1.
Madura United hanya membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk bisa melaju ke babak semifinal Piala Indonesia.
Baca juga: Persebaya ditahan Madura United 1-1
Baca juga: Persebaya raih kemenangan pertama usai permalukan Borneo FC 2-1
Namun demikian, pelatih asal Jawa Barat ini mengaku peluang Persebaya untuk memenangkan pertandingan masih terbuka, kendatipun kedua tim sama-sama mempunyai motivasi untuk meraih kemenangan.
"Kita berharap, mudah-mudahan tuah Piala Presiden berpihak kepada Persebaya besok," katanya.
Djanur juga menjelaskan, saat menghadapi Madura United FC nanti, ada dua pemain inti Persebaya yang tidak bisa diturunkan karena mengalami cedera, yakni Hansamu Yama dan Misbakhun Solikin.
Absennya kedua pemain itu, tambahnya, tidak akan banyak berpengaruh pada kualitas permainan di lapangan. Buktinya, Persebaya malah mampu menaklukkan Borneo FC saat bertandang di Stadion Segiri, tanpa kedua pemain itu dengan skor 1-2.
Hal senada juga disampaikan pemain Persebaya Fandi Eko Utomo. Ia mengaku kemenangan atas Borneo FC pada 23 Juni lalu menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain Persebaya.
"Kemenangan terhadap Borneo FC kemarin menjadi sepirit bagi kami untuk memenangkan pertandingan di kandang Madura United," katanya Fandi yang juga mantan pemain klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" pada Liga 1 musim 2018 itu.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019