PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengapresiasi dukungan Pemprov Jatim untuk mendorong masyarakat setempat menggunakan kompor induksi, sebagai upaya mewujudkan efisiensi energi yang andal, aman serta ramah lingkungan.

"Kami mengapresiasi secara positif langkah Pemprov Jawa Timur, serta menyampaikan kapasitas pasokan listrik Jawa Timur yang mencukupi jika masyarakat beralih menggunakan kompor induksi," kata General Manager PLN Jatim Bob Saril di Surabaya, Senin.

Saril, usai menghadap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengaku akan terus menggiatkan kampanye electrifying lifestyle, yakni melakukan promo kompor induksi pada saat Car Free Day di beberapa kota di Jatim.

"Memasak menggunakan kompor induksi juga kami lakukan di gebyar UKM di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur, serta pembudayaan menggunakan kompor induksi di lingkungan internal PLN," katanya.

Sebelumnya, Pemprov Jatim telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur No 671/2701/124.3/2019 tanggal 14 Juni 2019 tentang imbauan penggunaan kompor induksi di Jawa Timur.

"Surat edaran ini mengimbau masyarakat atau konsumen rumah tangga, asosiasi pengelola rumah susun, apartemen, perhotelan dan restoran di Jawa Timur yang memiliki daya 2200 VA untuk menyukseskan program kompor induksi," katanya.

Sementara itu, Perwakilan Dinas ESDM Jawa Timur, Didik Agus mengapresiasi program ini dan merupakan terobosan yang sangat bagus, dengan memanfaatkan potensi energi yang berlebih.

"Seperti yang diketahui kapasitas daya listrik di Jawa Timur ini masih mencukupi. Di sisi lain, melalui program ini juga berkontribusi dalam program penyelamatan lingkungan, sehingga sudah seharusnya untuk didukung dan digunakan oleh masyarakat khususnya golongan menengah ke atas," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019