Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur kembali menggelar "Charismatic Night Carnival" (CNC) pada peringatan hari jadinya di tahun 2019 yang mengusung tema Harmoni Nusantara dan dipastikan lebih semarak dari tahun sebelumnya. 

"Tahun ini tema yang kami angkat adalah Harmoni Nusantara. Tema ini diambil karena perayaan hari jadi ke 101 Kota Madiun berkaitan dengan seni, budaya, wisata, dan olahraga," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun Agus Purwowidagdo di sela kegiatan pada wartawan, Jumat malam. 

Tahun sebelumnya CNC digelar pada momen yang sama dengan tema "Explore The Beauty of Madiun City". Melalui tema itu Pemkot Madiun berupaya menyuguhkan potensi yang dimiliki Kota Madiun. Di antaranya ditampilkan peragaan busana batik khas Kota Madiun oleh peserta karnaval. Serta tampilan lampion berbentuk jajanan khas Kota Madiun, di antaranya madumongso.

Di tahun ini, terang Agus, selain masih menampilkan kekhasan Kota Madiun, ada hal yang ditonjolkan. Yakni berbagai budaya nusantara yang menjadi satu dalam harmoni Bangsa Indonesia.
Tak ayal, dalam CNC tahun 2019 para peserta menyuguhkan konsep berbagai budaya daerah di tanah air, di antaranya dongkrek, reog, barongsai, dan banyak lainnya.

Agus menjelaskan antusias warga Kota Madiun untuk terlibat dalam CNC sangat luar biasa. Terbukti tahun ini jumlah peserta meningkat signifikan dari tahun lalu. Dimana pada CNC tahun 2018 hanya diikuti sekitar 31 kontigen, paaa CNC tahun 2019 naik mencapai 55 peserta atau kontingen.

Para peserta CNC di antaranta berasal dari berbagai OPD di Kota Madiun, sekolah, BUMD, BUMN, pihak swasta, dan berbagai komunitas seni, budaya, dan olahraga di Kota Madiun. Selain itu juga ada peserta dari luar kota seperti dari Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Magetan. 

Selain peserta lebih banyak, rute kegiatan CNC juga lebih panjang dari tahun lalu. Untuk tahun ini, CNC mengambil rute start dari Jalan Pahlawan di depan gedung Balai Kota Madiun, kemudian lanjut Jalan Cokroaminoto, Jalan Musi, dan berakhir di Jalan Agus Salim di titik depan SMPN 2 Madiun. 

Salah satu penonton, Antin mengaku sangat terhibur dengan kegiatan CNC yang digelar untuk kedua kalinya itu di Kota Madiun. "Acaranya bagus dan lebih atraktif jika dibandingkan dengan kegiatan karnaval atau pawai pada umumnya," kata Antin yang merupakan warga Kota Madiun tersebut.

Ia berharap, CNC Kota Madiun nantinya bisa seperti Jember Fashion Carnival (JFC). Sehingga menjadi ikon di Kota Madiun dan bisa diikuti peserta di berbagai daerah di tanah air dan juga manca negara. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019