Pemerintah Kota Mojokerto menggelar dzikir akbar di GOR Seni Mojopahit, Selasa (18/6) malam dalam rangka memperingati hari jadi kota yang ke-101.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dalam acara ini didampingi suami, Supriyadi Karima Saiful. Turut hadir Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dan Forkopimda Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Ning Ita, sapaan wali kota mengatakan dzikir akbar adalah momentum untuk menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke-101 dan bermuhasabah.
"Saya ingin mengajak jajaran pemerintahan dan seluruh masyarakat untuk berintrospeksi diri. Hal-hal baik apa yang perlu kita pertahankan dan mana hal-hal yang harus segera diperbaiki," kata Ning Ita.
Sebagaimana tema hari jadi tahun 2019 adalah "Maju melangkah bersama untuk Kota Mojokerto yang berdaya saing dan mandiri", Ning Ita mengatakan, semua warga harus bersama-sama, bersatu dalam harmonisasi yang indah. Saling mendoakan dan saling menguatkan satu sama lain.
"Kebersamaan adalah kekuatan kita.Dengan demikian, diharapkan kita akan mampu menyelesaikan berbagai hambatan, tantangan dan persoalan dalam berbagai sektor pembangunan. Sehingga kita mampu mewujudkan Kota Mojokerto yang lebih berdaya saing dan mandiri di berbagai sektor," kata Ning Ita.
Sebelum dzikir akbar dimulai, dia mengingatkan semua jamaah untuk mengikuti dzikir dengan penuh kehikmatandan berdoa untuk keamanan dan kedamaian Kota Mojokerto dan masyarakatnya akan terus guyub rukun.
Ning Ita kembali memohon doa dan dukungan dari warga Kota Mojokerto agar para pemimpin daerah di Kota Mojokerto dan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto selalu diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan amanah, mengabdi dan menjalankan tugas pembangunan di Kota Mojokerto.
Terakhir, dia mengimbau seluruh warga Kota Mojokerto selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjadikan perbedaan sebagai kekuatan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dalam acara ini didampingi suami, Supriyadi Karima Saiful. Turut hadir Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dan Forkopimda Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Ning Ita, sapaan wali kota mengatakan dzikir akbar adalah momentum untuk menyambut Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke-101 dan bermuhasabah.
"Saya ingin mengajak jajaran pemerintahan dan seluruh masyarakat untuk berintrospeksi diri. Hal-hal baik apa yang perlu kita pertahankan dan mana hal-hal yang harus segera diperbaiki," kata Ning Ita.
Sebagaimana tema hari jadi tahun 2019 adalah "Maju melangkah bersama untuk Kota Mojokerto yang berdaya saing dan mandiri", Ning Ita mengatakan, semua warga harus bersama-sama, bersatu dalam harmonisasi yang indah. Saling mendoakan dan saling menguatkan satu sama lain.
"Kebersamaan adalah kekuatan kita.Dengan demikian, diharapkan kita akan mampu menyelesaikan berbagai hambatan, tantangan dan persoalan dalam berbagai sektor pembangunan. Sehingga kita mampu mewujudkan Kota Mojokerto yang lebih berdaya saing dan mandiri di berbagai sektor," kata Ning Ita.
Sebelum dzikir akbar dimulai, dia mengingatkan semua jamaah untuk mengikuti dzikir dengan penuh kehikmatandan berdoa untuk keamanan dan kedamaian Kota Mojokerto dan masyarakatnya akan terus guyub rukun.
Ning Ita kembali memohon doa dan dukungan dari warga Kota Mojokerto agar para pemimpin daerah di Kota Mojokerto dan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah Kota Mojokerto selalu diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan amanah, mengabdi dan menjalankan tugas pembangunan di Kota Mojokerto.
Terakhir, dia mengimbau seluruh warga Kota Mojokerto selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjadikan perbedaan sebagai kekuatan.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019