Kapal motor terbuat dari kayu memuat puluhan penumpang yang berlayar dari Pulau Goa Goa, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep,  tujuan Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, tenggelam, kata pejabat kesyahbandaran.

Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya Dwi Budi Sutrisno saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin petang, menyatakan masih mendata jumlah korban yang berhasil diselamatkan.

"Saya juga masih menunggu kronologis yang masih disusun oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya.

Senada, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan masih menghimpun data dari kejadian kecelakaan laut tersebut.

"Sementara korban yang dipastikan meninggal dunia berjumlah dua orang," ujarnya.  

Kantor Badan Nasional dan Pencarian (Basarnas) Surabaya memastikan telah memberangkatkan tim penolong yang tadi sore telah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke lokasi kejadian menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 225 Widura.

Media Center Basarnas Surabaya menginformasikan kapal yang tenggelam bernama KM Amin Jaya dengan jumlah penumpang 40 orang, serta dua orang Anak Buah Kapal (ABK).

"Informasi sementara yang kami dapat, 28 penumpang berhasil diselamatkan, termasuk di antaranya seorang ABK," kata petugas Basarnas Surabaya Tholib Mahameru.

Selain dua korban yang dinyatakan meninggal dunia, menurut data yang dihimpun Basarnas Surabaya, 12 penumpang lainnya dinyatakan hilang, termasuk nakhoda yang teridentifikasi bernama Arim.

"Para penumpang yang selamat dan meninggal ditangani oleh petugas medis di Puskesmas Dungkek, Kabupaten Sumenep," ucap Tholib. 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019