Kepolisian Daerah Jawa Timur menyambut HUT Bhayangkara ke-73 menggelar bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis, khitanan massal, serta operasi katarak dan bibir sumbing di Surabaya, Senin.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto di sela kegiatan di klinik Abdihusada Utama, Surabaya mengatakan baksos sengaja digelar setiap tahunnya melalui kemitraan dengan masyarakat.
"Kerja sama kepolisian dengan Yayasan Abdihusada Utama sudah terjalin sekian tahun. Ini menunjukkan komitmen kita dalam membantu masyarakat," kata Toni.
Toni mengungkapkan, pada baksos tersebut diikuti hampir 1.000 orang, dari mulai pasien operasi bibir sumbing, katarak, pengobatan gratis dan juga masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya secara gratis.
"Tadi ada pengobatan umum pada operasi katarak, bibir sumbing, khitanan, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan mata. Totalnya hampir 1.000 orang," katanya.
Selain di klinik Abdihusada Utama Surabaya, baksos yang digelar selama tiga hari yakni mulai Senin hingga Rabu (17-17/6/2019) akan digelar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim Surabaya.
Sementara itu Ketua Yayasan Abdihusada, Suharsa bakti sosial ini salah satu perwujudan dari seorang umat yang beriman dan sebagai warga yang mencintai negara dan bangsa.
"Tentunya masyarakat bawah yang kurang mampu itu yang memang kami utamakan dalam baksos ini," ujarnya.
Pada operasi katarak yang dilakukan, pihaknya memakai mesin Ultrasonic yang paling canggih dengan proses operasi yang hanya membutuhkan waktu tiga sampai lima menit.
"Insyaallah dan kebesaran kasih Allah, sekitar 1.200 pasien tidak pernah mengalami kegagalan. Karena saya mewanti-wanti saya tidak mau memberikan pelayanan yang dokter yang masih coba-coba," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto di sela kegiatan di klinik Abdihusada Utama, Surabaya mengatakan baksos sengaja digelar setiap tahunnya melalui kemitraan dengan masyarakat.
"Kerja sama kepolisian dengan Yayasan Abdihusada Utama sudah terjalin sekian tahun. Ini menunjukkan komitmen kita dalam membantu masyarakat," kata Toni.
Toni mengungkapkan, pada baksos tersebut diikuti hampir 1.000 orang, dari mulai pasien operasi bibir sumbing, katarak, pengobatan gratis dan juga masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya secara gratis.
"Tadi ada pengobatan umum pada operasi katarak, bibir sumbing, khitanan, pemeriksaan gigi dan pemeriksaan mata. Totalnya hampir 1.000 orang," katanya.
Selain di klinik Abdihusada Utama Surabaya, baksos yang digelar selama tiga hari yakni mulai Senin hingga Rabu (17-17/6/2019) akan digelar di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim Surabaya.
Sementara itu Ketua Yayasan Abdihusada, Suharsa bakti sosial ini salah satu perwujudan dari seorang umat yang beriman dan sebagai warga yang mencintai negara dan bangsa.
"Tentunya masyarakat bawah yang kurang mampu itu yang memang kami utamakan dalam baksos ini," ujarnya.
Pada operasi katarak yang dilakukan, pihaknya memakai mesin Ultrasonic yang paling canggih dengan proses operasi yang hanya membutuhkan waktu tiga sampai lima menit.
"Insyaallah dan kebesaran kasih Allah, sekitar 1.200 pasien tidak pernah mengalami kegagalan. Karena saya mewanti-wanti saya tidak mau memberikan pelayanan yang dokter yang masih coba-coba," ucapnya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019