Aparat Kepolisian Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memfokuskan keamanan di wilayah setempat menjelang persiapan menghadapi sidang perselisihan hasil pemilihan umum 2019 di Mahkamah Konstitusi di Jakarta.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Bintoro di Gresik, Kamis, mengatakan pengamanan menjelang sidang MK sangat penting untuk stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dan sebagai konsolidasi pascapelaksanaan operasi Ketupas Semeru 2019.

Wahyu mengatakan, pengamanan menjelang sidang MK di wilayah Gresik juga sebagai lanjutan pengamanan yang berlangsung selama Lebaran Idul Fitri.

Ia mengakui, masih ada beberapa titik yang terjadi kepadatan lalu lintas pascalebaran, namun berkat kerja sama dari beberapa pihak semua permasalahan dapat teratasi dengan baik, dan tidak menimbulkan kemacetan seperti tahun sebelumnya.

"Sesuai hasil evaluasi Lebaran 2019, angka kecelakaan lalu lintas pada musim mudik lebaran di Gresik menurun hingga 54 persen, indikator ini merupakan keberhasilan pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2019," tuturnya.

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengapresiasi pengamanan yang dilakukan Polres setempat yang ditandai lancarnya arus lalu-lintas di kawasan itu.

"Kami bangga Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru sukses. Hal ini ditandai dengan lancarnya arus mudik dan arus balik di Gresik dan Jawa Timur pada umumnya," ujarnya.

Sementara dalam kesempatan itu, Sambari juga memberikan beberapa penghargaan kepada orang yang telah berjasa membantu Polres Gresik dalam operasi Ketupat Semeru 2019.

Sebelumnya, dalam rangka pengamanan PHPU, Polda Jatim menyiapkan sebanyak 6.331 personel dan dibantu oleh TNI sebanyak 2.980 personel.

Adapun lokasi pusat pengamanan antara lain kantor KPU, Bawaslu, Gudang Logistik dan obyek vital yang berada di Jatim dengan melaksanakan kegiatan preventif dan represif yang didukung oleh kegiatan intelijen.

Polda Jatim juga telah mengirimkan 1.200 personel untuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Jakarta yang terdiri dari 700 Satuan Brimob, dan sisanya dari Sabhara dan saat ini telah berada di Ibu Kota sejak 17 Mei 2019.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019