Legislator memberikan apresiasi kepada dua wartawan yang terpilih menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya periode 2019-2024 yakni Subairi dan Soeprayitno serta berharap bisa bekerja profesional dan netral khususnya dalam menghadapi Pilkada Surabaya 2020.
"Saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terpilihnya dua wartawan menjadi komisioner KPU Surabaya. Karakter jurnalis biasanya bisa luwes bergaul dengan siapa pun, karena mereka biasa bertemu berbagai narasumber," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono kepada Antara di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, karakter dari jurnalis adalah kritis dan punya daya analisa yang kuat. Bagi Adi Sutarwijono, ini merupakan “warisan” profetik sebagai jurnalis sehingga pasti akan mewarnai karakter mereka, Subairi dan Soeprayitno, dalam menjalankan tugas sebagai Komisioner KPU Surabaya.
"Kita semua berharap kinerja KPU Surabaya ke depan lebih baik lagi," kata Adi Sutarwijono yang kerap dipanggil Cak Awi ini.
Apalagi pada 2020, lanjut dia, Kota Surabaya akan menghelat pemilihan kepala daerah yakni memilih wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Untuk itu, ia berharap, terpilihnya dua wartawan ini memberi andil besar untuk memastikan KPU Kota Surabaya, dan seluruh jajaran di bawahnya, bekerja profesional dan netral.
"Kata kuncinya, profesional dan netral. Dan keduanya hal itu sudah otomatis mengalir pada diri jurnalis. Mereka terbiasa bersikap independen dan profesional," kata Cak Awi yang juga mantan wartawan Tempo ini.
Ia berharap semoga KPU Kota Surabaya ke depan dapat menyelenggarakan Pilkada Surabaya 2020 dengan sebaik-baiknya. "Misi penting KPU adalah memfasilitasi siapa pun untuk ikut berkontestasi di Pilkada Kota Surabaya, dan memfasilitasi rakyat untuk menyalurkan hak konstitusionalnya untuk memilih calon pemimpin terbaik di Kota Surabaya," katanya.
Ketua Komisi Jawa Timur Choirul Anam mengatakan berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 1052/PP.06-Kept/05/KPU/VI/2019 tangal 11 Juni 2019 Tentang Penetapan Calon Anggota KPU Kabupaten/kota Provinsi Jatim Periode 2019-2024, maka terpilih 10 komisioner.
"Untuk komisioner terpilih nomor urut 1-5 akan dilantik di JW Marrriott Surabaya pada Kamis (13/6) dan nomor 6-10 sebagai cadangan," katanya.
Adapun lima komisioner KPU Surabaya yang akan dilantik yakni Muhammad Kholid, Nafila Astri, Nur Syamsi, Subairi dan Soeprayitno.
Dari lima komisioner tersebut dua di antaranya komisioner petahana yakni Muhammad Kholid dan Nur Syamsi. Sedangkan dua lainnya dari unsur wartawan yakni Subairi dan Soeprayitno.
Subairi dan Soeprayitno merupakan mantan wartawan Koran Seputar Indonesia (Sindo). Selapas dari Sindo, Soeprayitno tetap melanjutkan profesinya sebagai wartawan di Koran Harian Pagi Memo X sebagai koordinator liputan biro Surabaya. Sedangkan Subairi sebagai staf KPU Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terpilihnya dua wartawan menjadi komisioner KPU Surabaya. Karakter jurnalis biasanya bisa luwes bergaul dengan siapa pun, karena mereka biasa bertemu berbagai narasumber," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya Adi Sutarwijono kepada Antara di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, karakter dari jurnalis adalah kritis dan punya daya analisa yang kuat. Bagi Adi Sutarwijono, ini merupakan “warisan” profetik sebagai jurnalis sehingga pasti akan mewarnai karakter mereka, Subairi dan Soeprayitno, dalam menjalankan tugas sebagai Komisioner KPU Surabaya.
"Kita semua berharap kinerja KPU Surabaya ke depan lebih baik lagi," kata Adi Sutarwijono yang kerap dipanggil Cak Awi ini.
Apalagi pada 2020, lanjut dia, Kota Surabaya akan menghelat pemilihan kepala daerah yakni memilih wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Untuk itu, ia berharap, terpilihnya dua wartawan ini memberi andil besar untuk memastikan KPU Kota Surabaya, dan seluruh jajaran di bawahnya, bekerja profesional dan netral.
"Kata kuncinya, profesional dan netral. Dan keduanya hal itu sudah otomatis mengalir pada diri jurnalis. Mereka terbiasa bersikap independen dan profesional," kata Cak Awi yang juga mantan wartawan Tempo ini.
Ia berharap semoga KPU Kota Surabaya ke depan dapat menyelenggarakan Pilkada Surabaya 2020 dengan sebaik-baiknya. "Misi penting KPU adalah memfasilitasi siapa pun untuk ikut berkontestasi di Pilkada Kota Surabaya, dan memfasilitasi rakyat untuk menyalurkan hak konstitusionalnya untuk memilih calon pemimpin terbaik di Kota Surabaya," katanya.
Ketua Komisi Jawa Timur Choirul Anam mengatakan berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 1052/PP.06-Kept/05/KPU/VI/2019 tangal 11 Juni 2019 Tentang Penetapan Calon Anggota KPU Kabupaten/kota Provinsi Jatim Periode 2019-2024, maka terpilih 10 komisioner.
"Untuk komisioner terpilih nomor urut 1-5 akan dilantik di JW Marrriott Surabaya pada Kamis (13/6) dan nomor 6-10 sebagai cadangan," katanya.
Adapun lima komisioner KPU Surabaya yang akan dilantik yakni Muhammad Kholid, Nafila Astri, Nur Syamsi, Subairi dan Soeprayitno.
Dari lima komisioner tersebut dua di antaranya komisioner petahana yakni Muhammad Kholid dan Nur Syamsi. Sedangkan dua lainnya dari unsur wartawan yakni Subairi dan Soeprayitno.
Subairi dan Soeprayitno merupakan mantan wartawan Koran Seputar Indonesia (Sindo). Selapas dari Sindo, Soeprayitno tetap melanjutkan profesinya sebagai wartawan di Koran Harian Pagi Memo X sebagai koordinator liputan biro Surabaya. Sedangkan Subairi sebagai staf KPU Jatim.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019