Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar serta Forum Scooterist Kediri (Forscook) berbagi dengan yatim piatu dari yayasan yatim piatu Al-Ikhlas, Kota Kediri.
Wali Kota mengatakan di bulan berkah ini dengan banyak beramal maka Allah juga akan menambah nikmat dan rezeki.
"Mudah-mudahan amal yang diberikan menjadi amal barokah. Apapun kalau mau dapat rezeki yang banyak harus beramal yang banyak pula. Kalau teman-teman ingin punya vespa yang bagus ya amalnya harus banyak," katanya di Kediri, Jawa Timur, Senin.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga menitipkan pesan kepada anak yatim tidak boleh minder karena siapapun yang berupaya dengan bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang terbaik. Apalagi saat ini telah memasuki era globalisasi dimana ilmu bisa diakses dengan mudah.
"Adik-adik ini harus menambah ilmu pengetahuannya supaya menjadi orang yang pintar dan bermanfaat. Sehingga kedepan adik-adik punya nasib yang jauh lebih baik," kata dia.
Wali Kota juga berpesan kepada para pengasuh di yayasan yatim piatu agar mendidik anak-anak yatim dengan baik dan jangan mengecilkan mental anak-anak yatim.
"Mereka harus dididik dengan lebih baik dan digembleng mentalnya agar menjadi orang-orang yang hebat. Mendidiknya harus lebih dari anak-anak biasa kalau ingin menjadi hebat," ujar dia.
Kegiatan itu diselenggarakan di Balai Kelurahan Balowerti, Kota Kediri. Ada 50 anak yatim yang mendapatkan santunan. Dalam acara itu, ikut hadir Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, anggota Forscook, dan pengurus yayasan yatim piatu Al-Ikhlas Kelurahan Balowerti, Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wali Kota mengatakan di bulan berkah ini dengan banyak beramal maka Allah juga akan menambah nikmat dan rezeki.
"Mudah-mudahan amal yang diberikan menjadi amal barokah. Apapun kalau mau dapat rezeki yang banyak harus beramal yang banyak pula. Kalau teman-teman ingin punya vespa yang bagus ya amalnya harus banyak," katanya di Kediri, Jawa Timur, Senin.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga menitipkan pesan kepada anak yatim tidak boleh minder karena siapapun yang berupaya dengan bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang terbaik. Apalagi saat ini telah memasuki era globalisasi dimana ilmu bisa diakses dengan mudah.
"Adik-adik ini harus menambah ilmu pengetahuannya supaya menjadi orang yang pintar dan bermanfaat. Sehingga kedepan adik-adik punya nasib yang jauh lebih baik," kata dia.
Wali Kota juga berpesan kepada para pengasuh di yayasan yatim piatu agar mendidik anak-anak yatim dengan baik dan jangan mengecilkan mental anak-anak yatim.
"Mereka harus dididik dengan lebih baik dan digembleng mentalnya agar menjadi orang-orang yang hebat. Mendidiknya harus lebih dari anak-anak biasa kalau ingin menjadi hebat," ujar dia.
Kegiatan itu diselenggarakan di Balai Kelurahan Balowerti, Kota Kediri. Ada 50 anak yatim yang mendapatkan santunan. Dalam acara itu, ikut hadir Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, anggota Forscook, dan pengurus yayasan yatim piatu Al-Ikhlas Kelurahan Balowerti, Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019