Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan ditemui Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko untuk berdikusi banyak hal mengenai tata kelola pemerintahan.
Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Irianto datang didampingi Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara Sunardi dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Utara Ari Kuncoro.
Dalam diskusi itu, Irianto mengungkapkan bahwa pihaknya beberapa kali bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan mendengar langsung paparannya tentang pembangunan Banyuwangi.
Dan dari situlah, timbul ketertarikan orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Utara itu untuk melihat langsung kemajuan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu.
"Setelah beberapa kali mendengar paparan Pak Bupati Anas, kami jadi tertarik. Bagi kami banyak hal yang bisa dipelajari dari Banyuwangi. Makanya kami kemari untuk melihat langsung praktik pelaksanaannya. Kami ingin mempelajari banyak hal yang bisa diterapkan di Kaltara, khususnya tata kelola birokrasi," ujarnya.
Tata kelola birokrasi merupakan modal penting bagi kemajuan suatu daerah, menurutnya, Banyuwangi dinilai berhasil melakukan tata kelola pemerintahan dengan baik dan sehingga membawa daerah ini berkembang dalam waktu yang cukup singkat.
"Inilah yang ingin kami pelajari. Dan juga bagaimana melakukan pembinaan ASN, dengan membekali mereka dengan pola pikir, mental, dan cara kerja yang tangguh. Karena bagi saya sebagus apapun potensi daerahnya, kalau SDM-nya lemah ya susah diajak maju," katanya.
Selain itu, katanya, Kabupaten Banyuwangi berhasil mengajak warganya untuk ikut berpartisipasi dalam proses membangun daerah.
"Mengatur pola pikir masyarakat itu susah. Namun Banyuwangi sudah berhasil. Kami merasakan betul perubahannya. Dulu pada tahun 90-an, saya pernah menempuh jalur darat Malang-Bali lewat Banyuwangi, kondisinya kotor sekali. Tapi pagi ini begitu 'landing' di bandara saya dibikin takjub dengan daerahnya yang bersih dan rapi. Ini yang namanya perubahan. Inilah yang ingin kami pelajari," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengaku sangat gembira dengan kunjungan Gubernur Irianto.
"Terima kasih telah berkunjung ke Banyuwangi. Alhamdulillah Banyuwangi memang sudah berubah. Namun hingga saat ini pun kami masih terus belajar dan berbenah agar menjadi lebih baik," kata Wabup Yusuf saat menerima kunjungan Gubernur Kalimantan Utara beserta rombongan di Lounge Pelayanan Publik Banyuwangi.
Dalam pertemuan tersebut, Yusuf dan Irianto terlihat diskusi berbagai hal terkait pembangunan daerah dan Wabup Yusuf memanfaatkan momen tersebut untuk menimba ilmu dari Kalimantan Utara.
"Ini kesempatan bagi daerah untuk belajar banyak hal dari pemprov. Banyuwangi juga belajar berbagai hal yang bisa diterapkan untuk kemajuan Banyuwangi," katanya.
Kunjungan Gubernur Kalimantan Utara ke Banyuwangi ini dimanfaatkan untuk mengeksplorasi berbagai pelayanan publik dan pengelolaan objek wisata daerah.
Mulai dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Mal Pelayanan Publik, Pusat konservasi terumbu karang Pantai Bangsring Unrderwater, Lokasi Agro Expo, serta menikmati kopi Osing khas Banyuwangi di Sanggar Genjah Arum.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Irianto datang didampingi Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara Sunardi dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Utara Ari Kuncoro.
Dalam diskusi itu, Irianto mengungkapkan bahwa pihaknya beberapa kali bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan mendengar langsung paparannya tentang pembangunan Banyuwangi.
Dan dari situlah, timbul ketertarikan orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Utara itu untuk melihat langsung kemajuan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu.
"Setelah beberapa kali mendengar paparan Pak Bupati Anas, kami jadi tertarik. Bagi kami banyak hal yang bisa dipelajari dari Banyuwangi. Makanya kami kemari untuk melihat langsung praktik pelaksanaannya. Kami ingin mempelajari banyak hal yang bisa diterapkan di Kaltara, khususnya tata kelola birokrasi," ujarnya.
Tata kelola birokrasi merupakan modal penting bagi kemajuan suatu daerah, menurutnya, Banyuwangi dinilai berhasil melakukan tata kelola pemerintahan dengan baik dan sehingga membawa daerah ini berkembang dalam waktu yang cukup singkat.
"Inilah yang ingin kami pelajari. Dan juga bagaimana melakukan pembinaan ASN, dengan membekali mereka dengan pola pikir, mental, dan cara kerja yang tangguh. Karena bagi saya sebagus apapun potensi daerahnya, kalau SDM-nya lemah ya susah diajak maju," katanya.
Selain itu, katanya, Kabupaten Banyuwangi berhasil mengajak warganya untuk ikut berpartisipasi dalam proses membangun daerah.
"Mengatur pola pikir masyarakat itu susah. Namun Banyuwangi sudah berhasil. Kami merasakan betul perubahannya. Dulu pada tahun 90-an, saya pernah menempuh jalur darat Malang-Bali lewat Banyuwangi, kondisinya kotor sekali. Tapi pagi ini begitu 'landing' di bandara saya dibikin takjub dengan daerahnya yang bersih dan rapi. Ini yang namanya perubahan. Inilah yang ingin kami pelajari," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengaku sangat gembira dengan kunjungan Gubernur Irianto.
"Terima kasih telah berkunjung ke Banyuwangi. Alhamdulillah Banyuwangi memang sudah berubah. Namun hingga saat ini pun kami masih terus belajar dan berbenah agar menjadi lebih baik," kata Wabup Yusuf saat menerima kunjungan Gubernur Kalimantan Utara beserta rombongan di Lounge Pelayanan Publik Banyuwangi.
Dalam pertemuan tersebut, Yusuf dan Irianto terlihat diskusi berbagai hal terkait pembangunan daerah dan Wabup Yusuf memanfaatkan momen tersebut untuk menimba ilmu dari Kalimantan Utara.
"Ini kesempatan bagi daerah untuk belajar banyak hal dari pemprov. Banyuwangi juga belajar berbagai hal yang bisa diterapkan untuk kemajuan Banyuwangi," katanya.
Kunjungan Gubernur Kalimantan Utara ke Banyuwangi ini dimanfaatkan untuk mengeksplorasi berbagai pelayanan publik dan pengelolaan objek wisata daerah.
Mulai dari Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Mal Pelayanan Publik, Pusat konservasi terumbu karang Pantai Bangsring Unrderwater, Lokasi Agro Expo, serta menikmati kopi Osing khas Banyuwangi di Sanggar Genjah Arum.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019