Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan sejumlah organisasi kemasyarakatan pemuda berkomitmen menjaga situasi aman serta kondusif, khususnya di Jawa Timur pasca-Pemilu 2019.
"Kami mengapresiasi kinerja Polri dalam mengamankan Pemilu 2019 yang dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Kami juga berkomitmen dengan Polri untuk terus mewujudkan Jatim yang lebih maju," ujar salah seorang perwakilan BEM asal Unair, Agung, kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Mahasiswa, kata dia, akan selalu kritis atas apapun yang terjadi di negeri ini dan tetap berpihak kepada persatuan dan kesatuan.
"Siapapun yang menang dan kalah, kami akan menguliti habis gagasan mereka, sehingga kami mengetahui betul siapa yang seharusnya layak menjadi pemenang sesungguhnya," ucapnya.
Menurut dia, nalar publik harus diperbaiki karena realitas dan kenyataan sudah dikaburkan oleh berita hoaks.
"Yang jelas, kami dari mahasiswa Jatim mendukung penuh TNI/Polri dalam menjaga kondusivitas Jatim," katanya.
Pihaknya juga berterima kasih karena telah diberikan wadah yang dapat menyatukan dalam satu forum untuk bersama-sama menciptakan gagasan demi suksesnya pembangunan bangsa.
Sebelumnya, pada Minggu (19/5), BEM dan OKP diberi kesempatan untuk berdiskusi sekaligus bersilaturahim dengan pejabat Forkopimda Jatim di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Turut hadir pada kesempatan itu Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak serta beberapa pejabat utama lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami mengapresiasi kinerja Polri dalam mengamankan Pemilu 2019 yang dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Kami juga berkomitmen dengan Polri untuk terus mewujudkan Jatim yang lebih maju," ujar salah seorang perwakilan BEM asal Unair, Agung, kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Mahasiswa, kata dia, akan selalu kritis atas apapun yang terjadi di negeri ini dan tetap berpihak kepada persatuan dan kesatuan.
"Siapapun yang menang dan kalah, kami akan menguliti habis gagasan mereka, sehingga kami mengetahui betul siapa yang seharusnya layak menjadi pemenang sesungguhnya," ucapnya.
Menurut dia, nalar publik harus diperbaiki karena realitas dan kenyataan sudah dikaburkan oleh berita hoaks.
"Yang jelas, kami dari mahasiswa Jatim mendukung penuh TNI/Polri dalam menjaga kondusivitas Jatim," katanya.
Pihaknya juga berterima kasih karena telah diberikan wadah yang dapat menyatukan dalam satu forum untuk bersama-sama menciptakan gagasan demi suksesnya pembangunan bangsa.
Sebelumnya, pada Minggu (19/5), BEM dan OKP diberi kesempatan untuk berdiskusi sekaligus bersilaturahim dengan pejabat Forkopimda Jatim di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Turut hadir pada kesempatan itu Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak serta beberapa pejabat utama lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019