Sebanyak 12 biro perjalanan wisata (travel agent dan travel operator) asal Amerika Serikat melakukan penjajakan kerja sama dengan para pelaku wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, guna mempromosikan wisata banyuwangi serta menggaet turis AS.

Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Senin, Staf Fungsional Direktorat Amerika I Dirjen Amerika Eropa Kementrian Luar Negeri, Usman Effendy mengatakan bahwa promosi wisata yang dilakukan Banyuwangi beberapa waktu lalu atas fasilitasi Kemenlu di AS mendapatkan sambutan positif.

"Saat Banyuwangi promosi di AS tahun lalu, ternyata ada respons positif dari para pelaku wisata. Mereka serius ingin menindaklanjuti peluang kerja sama ini dengan datang ke Banyuwangi," katanya.

Menurut Usman, para pelaku wisata AS berada di Banyuwangi selama empat hari mulai 9 hingga 13 Mei 2019, selain mengeksplorasi kekayaan alam dan tradisi Banyuwangi, mereka juga menjalin kerja sama dengan pelaku pariwisata Banyuwangi.

"Mereka sudah keliling Banyuwangi, mulai dari Kawah Ijen hingga mengunjungi Desa Adat Kemiren. Mereka juga bertemu mitra 'agen travel' Banyuwangi lokal yang potensial agar bisa mendapatkan penawaran paket wisata yang bisa dipromosikan di Amerika Serikat sekaligus bisa 'handle' turis yang datang ke Banyuwangi," paparnya.

Sementara itu, Koordinator Biro Perjalanan Wisata AS Wilayah Midwest Jesse Guerra mengaku terkesan dengan Banyuwangi selama empat hari berada di kabupaten berjuluk the sunrise of Java itu.

"Kami di sini selama empat hari dan mendapatkan banyak hal luar biasa. Salah satunya Kawah Ijen, gunung ini harus didatangi langsung untuk melihat pesonanya, karena diceritakan saja tidak bisa menggambarkan keindahan yang sesungguhnya," ujar Jesse.

Selain kekayaan wisata dan budayanya, kata Jesse, keunggulan wisata Banyuwangi lainnya adalah akses yang mudah sekaligus kedekatan dengan Pulau Bali yang sudah dikenal oleh publik AS.

"Kami diajak menyaksikan Tari Gandrung yang indah, mencicipi kopi yang sangat enak. Kami juga banyak menemukan senyum yang ramah dari warga setempat," tuturnya.

Menurutnya, hal ini memudahkan dalam mempromosikan, misalnya bisa membuat paket wisata Singapura-Bali-Banyuwangi, dengan waktu menginap di Banyuwangi dua hingga tiga hari, pasti akan sangat menarik.

"Ditambah dengan fasilitas hotel yang mewah akan memberikan jaminan kenyamanan bagi turis-turis kami yang akan datang kesini," katanya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersyukur upaya penjajakan promosi wisata di AS mendapatkan balasan konkrit dari pelaku wisata di AS dan berterima kasih kepada pemerintah pusat yang terus mendukung pariwisata Banyuwangi.

"Semoga langkah konkrit ini bisa menjadi pintu masuk bagi penambahan jumlah wisatawan mancanegara ke Banyuwangi," ujarnya.

Dipimpin Koordinator Biro Perjalanan Wisata AS Wilayah Midwest Jesse Guerra, belasan biro perjalanan wisata AS ini terbang untuk melihat langsung potensi pariwisata di Banyuwangi.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019