Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan mempercepat penyelesaian proyek Jalan Tol Pandaan-Malang, karena sudah dinantikan masyarakat sejak lama.

Saat ini, seksi 1-3  ruas Tol Pandaan-Malang sudah dioperasikan, sementara seksi 4-5 ditargetkan selesai November 2019.

"Mudah-mudahan keseluruhan ruas Tol Pandaan-Malang bisa selesai lebih cepat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Mengenai tarif, Menteri Basuki mengatakan sementara ini belum diberlakukan sepanjang masa sosialisasi kepada masyarakat.

Menurut dia, ruas tol tersebut sudah sangat ditunggu warga sehingga perlu dipercepat pemanfaatannya, termasuk untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2019.

Baca juga: Tol Pandaan-Malang diharapkan dorong pariwisata Malang Raya
Baca juga: Diresmikan Jokowi, tol Pandaan-Malang digratiskan hingga Lebaran

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan untuk Tol Pandaan-Pandaan Seksi 4 sepanjang 4,8 Km menuju Kota Malang dapat dibuka fungsional pada saat mudik.

"Progresnya sudah 87 persen, namun bisa kita fungsikan untuk membantu kelancaran mudik. Hanya saja gerbang keluarnya di Pakis tidak terlalu besar sehingga akan diatur sebagian bisa keluar di Pakis, sebagian keluar di Singosari," papar Sugiyartanto.

Pada exit Singosari juga tengah dikerjakan pembangunan underpass Karanglo yang berfungsi memecah arus lalu lintas dari Malang ke Surabaya atau sebaliknya, dengan kendaraan yang keluar Singosari menuju Batu sehingga diharapkan tidak menimbulkan kemacetan.

Ia mengemukakan bahwa beroperasinya Tol Pandaan-Malang mempercepat waktu tempuh dan biaya mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang, serta semakin menunjang sektor pariwisata seperti kawasan wisata dan taman safari Prigen, kebun teh Wonosari, Candi Singosari dan kawasan wisata Batu.

Tol Pandaan-Malang juga akan meningkatkan akses bagi Kawasan Ekonomi Khusus Singosari dan Bandara Sultan Abdul Rachman Saleh.

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019