Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lumajang bersama anggota Kodim 0821 Lumajang melakukan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk memberikan rasa aman bagi warga yang menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa sore.
Patroli gabungan yang dilaksanakan menjelang buka puasa tersebut dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban dan Komandan Kodim (Dandim) 0821 Letkol Inf Achmad Fauzi yang dimulai dari halaman Makodim 0821 Lumajang bergerak ke kawasan pinggiran Kota Pisang tersebut.
"Patroli tersebut memang menyisir pinggiran kota, agar pengamanan kamtibmas dari pihak berwajib tidak terfokus hanya di wilayah perkotaan saja," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang.
Menurutnya, patroli tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Lumajang khususnya pada bulan Ramadhan 1440 Hijriah karena berdasarkan data kepolisian tahun 2018 tercatat kasus terjadinya pencurian sepeda motor di sore hari hingga menjelang shalat tarawih selama Ramadhan di Lumajang cukup tinggi.
"Untuk itu, saya menggerakkan anggota agar sering melaksanakan patroli di sore hari serta menjaga di titik-titik rawan pada saat warga melaksanakan buka puasa," tuturnya.
Arsal optimistis kegiatan patroli yang dilakukan itu dapat menekan kasus kriminalitas di Kabupaten Lumajang karena para pelaku pencurian serta begal akan berpikir dua kali jika ingin melakukan aksinya di Kota Pisang tersebut, serta tim Cobra juga akan terus melaksanakan patrol preventif pada malam hari.
"Meskipun jumlah kami terbatas, semangat kami untuk masyarakat Lumajang tak terbatas. Saya berjanji akan terus bekerja maksimal agar masyarakat benar-benar merasa nyaman selama bulan suci Ramadhan," kata pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 itu.
Sementara Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Achmad Fauzi mengatakan kegiatan patroli itu merupakan bukti nyata sinergitas antara TNI dan Polri.
"Kami dilahirkan dari ibu pertiwi yang sama, dari keringat para pahlawan yang sama. Inilah wujud nyata sinergitas TNI-Polri di wilayah Lumajang, sehingga kami akan terus bersama-sama menjaga seluruh rakyat Lumajang dari berbagai tindakan aksi kriminalitas," katanya.
Patroli gabungan Polres Lumajang dan Kodim 0821 dimulai dari halaman Makodim 0821 Lumajang, kemudian iring-iringan bergerak ke arah timur ke Desa Bagusari, serta dilanjutkan ke arah utara hingga tembus ke Jalan Bengawan Solo hingga ke Jalan MT Haryono.
Kemudian rombongan konvoi pun melanjutkan perjalanan ke arah SMA 2 Lumajang, dilanjutkan di depan Batalyon 527 Lumajang masuk ke Jalan Nangka hingga tembus ke Jalan Toga dan di jalan itu, petugas sempat menyapa para warga yang memang sedang asik berburu takjil di pasar rakyat yang setiap tahun diadakan di tempat tersebut.
Selanjutnya, petugas langsung memacu kendaraan terus ke arah barat hingga tembus ke jalan nasional dan belok kiri setelah di perempatan Garuda.
, kemudian masuk wilayah Kecamatan Sukodono dan rombongan kembali mengurangi laju kendaraannya karena ada pasar rakyat dan menyapa para warga.
Perjalanan dilanjutkan ke Desa Karangsari serta Desa Klanting, dimana sepanjang jalur dua desa tersebut dikenal sebagai wilayah yang cukup rawan mengingat jalanan yang sepi, meskipun memiliki penerangan yang cukup baik dan akhirnya perjalanan berakhir di Mapolres Lumajang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Patroli gabungan yang dilaksanakan menjelang buka puasa tersebut dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban dan Komandan Kodim (Dandim) 0821 Letkol Inf Achmad Fauzi yang dimulai dari halaman Makodim 0821 Lumajang bergerak ke kawasan pinggiran Kota Pisang tersebut.
"Patroli tersebut memang menyisir pinggiran kota, agar pengamanan kamtibmas dari pihak berwajib tidak terfokus hanya di wilayah perkotaan saja," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban di Lumajang.
Menurutnya, patroli tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Lumajang khususnya pada bulan Ramadhan 1440 Hijriah karena berdasarkan data kepolisian tahun 2018 tercatat kasus terjadinya pencurian sepeda motor di sore hari hingga menjelang shalat tarawih selama Ramadhan di Lumajang cukup tinggi.
"Untuk itu, saya menggerakkan anggota agar sering melaksanakan patroli di sore hari serta menjaga di titik-titik rawan pada saat warga melaksanakan buka puasa," tuturnya.
Arsal optimistis kegiatan patroli yang dilakukan itu dapat menekan kasus kriminalitas di Kabupaten Lumajang karena para pelaku pencurian serta begal akan berpikir dua kali jika ingin melakukan aksinya di Kota Pisang tersebut, serta tim Cobra juga akan terus melaksanakan patrol preventif pada malam hari.
"Meskipun jumlah kami terbatas, semangat kami untuk masyarakat Lumajang tak terbatas. Saya berjanji akan terus bekerja maksimal agar masyarakat benar-benar merasa nyaman selama bulan suci Ramadhan," kata pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 itu.
Sementara Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Achmad Fauzi mengatakan kegiatan patroli itu merupakan bukti nyata sinergitas antara TNI dan Polri.
"Kami dilahirkan dari ibu pertiwi yang sama, dari keringat para pahlawan yang sama. Inilah wujud nyata sinergitas TNI-Polri di wilayah Lumajang, sehingga kami akan terus bersama-sama menjaga seluruh rakyat Lumajang dari berbagai tindakan aksi kriminalitas," katanya.
Patroli gabungan Polres Lumajang dan Kodim 0821 dimulai dari halaman Makodim 0821 Lumajang, kemudian iring-iringan bergerak ke arah timur ke Desa Bagusari, serta dilanjutkan ke arah utara hingga tembus ke Jalan Bengawan Solo hingga ke Jalan MT Haryono.
Kemudian rombongan konvoi pun melanjutkan perjalanan ke arah SMA 2 Lumajang, dilanjutkan di depan Batalyon 527 Lumajang masuk ke Jalan Nangka hingga tembus ke Jalan Toga dan di jalan itu, petugas sempat menyapa para warga yang memang sedang asik berburu takjil di pasar rakyat yang setiap tahun diadakan di tempat tersebut.
Selanjutnya, petugas langsung memacu kendaraan terus ke arah barat hingga tembus ke jalan nasional dan belok kiri setelah di perempatan Garuda.
, kemudian masuk wilayah Kecamatan Sukodono dan rombongan kembali mengurangi laju kendaraannya karena ada pasar rakyat dan menyapa para warga.
Perjalanan dilanjutkan ke Desa Karangsari serta Desa Klanting, dimana sepanjang jalur dua desa tersebut dikenal sebagai wilayah yang cukup rawan mengingat jalanan yang sepi, meskipun memiliki penerangan yang cukup baik dan akhirnya perjalanan berakhir di Mapolres Lumajang.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019