Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan memantau pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pada Pemilihan Umum 2019 tingkat provinsi di Surabaya, Senin.
"Alhamdulillah kami sampaikan untuk di tingkat kabupaten seluruh pelaksanaan penghitungan tidak ada masalah. Ada masalah-masalah kecil namun bisa diselesaikan oleh panitia," kata Luki kepada wartawan.
Luki menjelaskan untuk pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat provinsi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Jatim, Polda menyiapkan tiga regu yang masing-masingnya berisikan 170 anggota.
"Satu regunya 170 anggota, yang menetap 100 orang yang memang penuh di sini," ujar jenderal bintang dua itu.
Dia menambahkan pengamanan dilakukan dengan sistem all out, yakni ada sistem ring 1, ring 2 dan ring 3.
"Insyaallah sampai sekarang tidak ada masalah. Kami monitor pejabat-pejabat yang memang diundang ada di dalam. Kami terus mengamati dan alhamdulillah jalannya penghitungan di tingkat provinsi berjalan lancar. Masalah semua bisa diselesaikan oleh penyelenggara," ucapnya.
Selain pengamanan dengan pola ring berlapis, Polda Jatim juga menerjunkan pasukan penjinak bom serta penembak jitu untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.
"Ada kita semuanya kita pasukan bom, teror ada semuanya. Ada beberapa penembak jitu juga kita siapkan di satu tempat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Alhamdulillah kami sampaikan untuk di tingkat kabupaten seluruh pelaksanaan penghitungan tidak ada masalah. Ada masalah-masalah kecil namun bisa diselesaikan oleh panitia," kata Luki kepada wartawan.
Luki menjelaskan untuk pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat provinsi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Jatim, Polda menyiapkan tiga regu yang masing-masingnya berisikan 170 anggota.
"Satu regunya 170 anggota, yang menetap 100 orang yang memang penuh di sini," ujar jenderal bintang dua itu.
Dia menambahkan pengamanan dilakukan dengan sistem all out, yakni ada sistem ring 1, ring 2 dan ring 3.
"Insyaallah sampai sekarang tidak ada masalah. Kami monitor pejabat-pejabat yang memang diundang ada di dalam. Kami terus mengamati dan alhamdulillah jalannya penghitungan di tingkat provinsi berjalan lancar. Masalah semua bisa diselesaikan oleh penyelenggara," ucapnya.
Selain pengamanan dengan pola ring berlapis, Polda Jatim juga menerjunkan pasukan penjinak bom serta penembak jitu untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.
"Ada kita semuanya kita pasukan bom, teror ada semuanya. Ada beberapa penembak jitu juga kita siapkan di satu tempat," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019