Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Choi mengapresiasi program bank sampah yang dijalankan warga Kecamatan Jambangan, Surabaya, bekerja sama dengan Pertamina, karena telah mengubah pola hidup masyarakat melalui Gerakan Balik Kanan (Geblak).

Camat Jambangan Anna Fajriyatin dalam keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu, mengatakan program yang dilakukan pertama kali pada akhir 2018 itu mendapat dukungan dari Pertamina yang berkolaborasi dengan Jasa Tirta.

Program ini tercetus untuk membangun kesadaran, terutama masyarakat yang dekat dengan daerah Sungai Brantas agar mampu mengubah cara pandang dan menjadikan setiap bagian depan rumah mereka menghadap ke sungai, tidak lagi membelakangi sungai.

Ia mengatakan kebijakan ini dilakukan supaya masyarakat tidak lagi membuang sampah di bekakang rumahnya dan mengotori sungai serta ekosistem di dalamnya.

"Program ini menghasilkan multiplier effect, yaitu pembuatan jalur akses, pengelolaan bank sampah, program keanekaragaman hayati di area bantaran sungai," katanya.

Selain itu, program itu mampu mengembangkan ekonomi kemasyarakatan dengan membentuk usaha kecil menengah yang merupakan pengembangan dari program CSR Pertamina TBBM Surabaya Group.

"Program ini kami bangun atas inisiasi dari masyarakat daerah disertai dengan dukungan yang sangat baik dari Pertamina dalam eksekusi programnya," katanya.

Sementara dalam kunjungan Sekjen ASEAN beserta rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke Kecamatan Jambangan meminta agar ke depan program itu dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat menjadi program yang berkelanjutan sesuai visi CSR dari Pertamina, yaitu menuju kehidupan yang lebih baik.

"Ini adalah program dan ide bagis, khusunya program Bank Sampah," kata Lim Jok Choi saat melihat program bank sampah yang dimiliki oleh Gerakan Balik Kanan di Surabaya.

Ia berharap program itu dapat saling memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

"Jambangan ini merupakan contoh nyata yang mengubah kekumuhan menjadi keindahan, di mana aktor penting dari perubahan itu adalah masyarakat Jambangan sendiri," katanya.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019