Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Surabaya, Jawa Timur, menyatakan salah satu kebijakan baru menuju selatan dalam beberapa tahun terakhir ini adalah mempermudah proses pengurusan visa ke Taiwan.

"Setelah aplikasi visa diterima, hanya dibutuhkan sekitar tiga hari kerja sampai visa keluar," kata Director General TETO Surabaya Benson Lin saat memberikan sambutan di acara Sosialisasi Seminar Visa Taiwan di kantor TETO Surabaya, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa pemohon visa dapat mengajukan permohonan visa secara cepat yang sesuai dengan tujuannya ke Taiwan seperti visa wisata, visa bekerja, visa kunjungan keluarga, visa belajar bahasa, visa medis dan lainnya.

Bahkan, jika ada warga memiliki visa Taiwan, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Inggris, Uni Eropa Schengen, Australia, Selandia Baru dan Korea Selatan dalam waktu 10 tahun terakhir, maka dapat mengisi aplikasi travel dokumen di laman Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri Taiwan secara daring yang memungkinkan bisa berkunjung ke Taiwan dengan masa tinggal 14 hari. Namun hal ini tidak berlaku untuk pemohon yang pernah menjadi tenaga kerja Indonesia di Taiwan.

Menurut dia, Taiwan dan Indonesia telah memiliki hubungan erat di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, budaya dan pariwisata selama bertahun-tahun, terutama setelah Taiwan menerapkan kebijakan baru menuju selatan dalam beberapa tahun terakhir, hubungan bilateral Taiwan dan Indonesia menjadi semakin dekat.

Pada 2018, kata dia, jumlah warga Indonesia ke Taiwan mencapai 180.000, dibandingkan dengan 2017 meningkat 11,5 persen. Pada tahun yang sama, jumlah wisatawan Taiwan yang mengunjungi Indonesia melebihi 200.000.

Taiwan menjadi sumber pariwisata terbesar ke-15 di Indonesia. Saat ini ada 100 jadwal penerbangan antara Taiwan dan Indonesia dalam seminggu. "Saya percaya interaksi antara warga Taiwan dan Indonesia akan lebih aktif di masa depan," ujarnya.

Mengingat semakin banyaknya warga Indonesia yang berkunjung ke Taiwan dan juga sebaliknya, maka TETO Surabaya mengadakan sosialisasi seminar visa Taiwan pada Kamis ini. Pada sosialisasis tersebut, TETO Surabaya mengundang aparat-aparat pemerintahan Jawa Timur, perwakilan-perwakilan travel agen dan penanggung jawab agensi TKI.

"Ini supaya mereka dapat lebih memahami tata cara dan prosedur permohonan visa Taiwan," katanya.

TETO Surabaya berharap dengan adanya seminar ini hubungan Taiwan dan Indonesia dapat lebih erat lagi dan secara aktif mendorong kedua warga Taiwan dan Indonesia untuk saling berkunjung dan bersama-sama menciptakan kemakmuran dan kemajuan bersama.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019