Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri, Jawa Timur, menyebut tingkat partisipasi masyarakat setempat pada Pemilihan Umum 2019 mencapai 86,19 persen, melampaui target yang ditetapkan oleh KPU RI sekitar 77,5 persen.

"Target kami sebenarnya 80 persen. Kalau dari KPU RI 77,5 persen dan alhamdulillah di Kota Kediri mencapai 86,19 persen," kata Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik setelah rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota di Kediri, Selasa.

Ia mengatakan tingkat partisipasi tersebut juga lebih baik ketimbang pemilu lima tahun lalu, yakni saat pilpres hanya sekitar 69 persen dan pemilu legislatif 74 persen.

Menurut Agus Rofik, banyak faktor yang memengaruhi tingginya partisipasi masyarakat tersebut misalya gencarnya sosialisasi yang telah dilakukan oleh KPU, PPK, relawan demokrasi, tokoh agama, dan sejumlah elemen lainnya.

"Dan juga tidak ketinggalan bagian pengamanan yang ikut sosialisaikan pemilu. Dan, kami nilai pemilu ini benar-benar mendapatkan animo yang tinggi di masyarakat, sehingga partisipasi meningkat terutama untuk pemilu presiden," kata dia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Kediri Mansyur mengatakan dari hasil rekapitulasi tersebut memang menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dan sesuai dengan target dari KPU. Hal itu karena koordinasi yang baik dengan semua pihak.

"Ini semua koordinasi baik dengan polisi, bawaslu, KPU, sama-sama turun untuk meningkatkan partisipasi baik pengawasan yang ikut mengamankan juga sampai di TPS. Babisna juga kami undang untuk ikut berpartisipasi menyampaikan pada peserta pemilu," kata dia.

Terkait dengan aduan, Mansyur mengakui ada beberapa yang masuk. Namun, itu semua bisa selesai saat proses rekapitulasi di tingkat kecamatan, sehingga saat rekapitulasi di tingkat KPU Kota Kediri berjalan dengan tertib dan lancar.

KPU Kota Kediri memutuskan bahwa dari hasil rekapitulasi Pemilu Presiden 2019 di Kota Kediri, pasangan nomor urut 1 (Jokowi-Ma'ruf), mendapatkan suara 143.991, sedangkan pasangan nomor urut dua (Prabowo-Sandi) memperoleh 38.955 suara.

Agus Rofik mengatakan KPU segera menyampaikan pada para saksi terkait dengan hasil Pemilu 2019 tersebut.

Mereka mendapatkan berita acara baik dari pasangan calon presiden nomor urut satu maupun calon presiden nomor urut dua. Selain itu, partai juga mendapatkan, termasuk dari tim DPD.

"Kami juga sampaikan ke bawaslu setelah itu dikirim ke provinsi untuk jenis pemilihan yang direkap untuk provinsi. Kalau yang DPRD Kota Kediri sudah langsung kami tetapkan dalam bentuk SK dan akan dikirimkan juga ke KPU RI melalui Provinsi Jatim untuk ditetapkan hasil pemilu secara nasional," kata Gus Rofik, sapaan akrabnya.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019