Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengatakan bahwa pelaksanaan "Gebyar Pekan Cipta Seni Provinsi Jawa Timur", di Kota Malang, diharapkan mampu menjadi ajang pembibitan para seniman muda.

Emil menambahkan, para seniman muda yang ikut serta dalam kompetisi dua tahunan tersebut, diharapkan bisa mendapatkan pengalaman untuk lebih memaksimalkan potensi diri, terlebih di Jawa Timur memiliki potensi kesenian yang luar biasa.

"Harapan kami, dengan adanya Pekan Cipta Seni ini, bisa melakukan pembibitan terhadap seniman muda yang potensial supaya nanti bisa meneruskan bakatnya," kata Emil, dalam sambutannya pada Gebyar Pekan Cipta Seni Provinsi Jawa Timur, di Kota Malang, Jumat.

Pada kompetisi tersebut, menampilkan beragam kesenian Jawa Timur yang dilombakan. Beberapa di antaranya adalah pawai budaya, musik tradisional, tari tradisional, teater tradisional, paduan suara, musik qasidah, seni cipta, baca puisi, seni rupa, melukis poster, desain tekstil, dan seni patung.

Menurut Emil, para peserta yang turut serta dalam kompetisi tersebut juga bisa mendapatkan pengalaman berharga dengan melihat penampilan dari kelompok yang berasal dari kota lain. Hal itu, bisa mendorong semangat seniman muda Jawa Timur untuk melakukan perbaikan.

"Ini juga berguna dalam membangun referensi kepada kelompok seni yang ada, untuk melihat penampilan kelompok dari daerah lain," ujar Emil.

Pada Gebyar Pekan Cipta Seni Provinsi Jawa Timur tersebut, para peserta berasal dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur, yang terbagi dalam kategori usia mulai 7-12 tahun, 13-15 tahun, dan kategori 16-18 tahun. Kompetisi itu juga diharapkan mampu meningkatkan rasa percaya diri para seniman muda yang turut serta.

"Untuk anak-anak yang usia sekolah dan tampil di panggung sebesar ini pasti demam panggung. Itu harus dilatih. Jika punya kepercayaan diri, punya kemampuan menguasai diri, dan tidak demam panggung, itu akan menjadi hal yang sangat penting dalam seni." ujar Emil.

Dalam Nawa Bhakti Satya yang berisikan sembilan program unggulan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil, terdapat salah satu poin yakni Jatim Harmoni. Menurut Emil, Jatim Harmoni memiliki arti, dalam membangun Jawa Timur, bukan hanya mencakup pembangunan fisik saja.

"Jatim Harmoni menekankan apresiasi terhadap warisan budaya leluhur," tutup Emil.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019