Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Toilet dan kali Bersih sebagai cara untuk mengkampanyekan budaya hidup bersih kepada masyarakat.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam kegiatan tersebut, Jumat, secara simbolis menebar ribuan benih ikan di Sungai Gadog, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, dalam kegiatan festival tersebut.
Menurut Bupati Anas, kampanye lewat festival terus digelar untuk menjadikan hidup bersih sebagai budaya yang tertanam dalam masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan kampanye tentang 'toilet' dan sungai bersih bisa tumbuh kesadaran kolektif dari warga akan pentingnya hal tersebut," ujarnya.
Festival ini digelar dengan melibatkan murid TK Islam Unggulan Miftahul Falah, yang tak jauh dari lokasi penyelenggaraan, dan bahkan, Bupati Anas memberikan contoh menjaga kebersihan toilet dengan cara mengajak mereka membersihkan toilet sekolah.
"Kami terus mendorong upaya membudayakan sikap hidup bersih bukan hanya di level atas, tapi juga ke anak-anak sekolah. Harapannya agar dalam benak anak-anak tertanam kepedulian akan kebersihan," ucap Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, Husnul Chotimah mengatakan bahwa dampak festival kali bersih ini telah tumbuh kesadaran kepada warga untuk memelihara kebersihan saluran tersier dan sekunder yang ada di wilayahnya.
"Mereka juga memanfaatkan kebersihan sungai dengan menebar ikan secara terkendali untuk mendapatkan manfaat ekonomi. Kami juga telah melakukan pemasangan filter di sungai-sungai untuk mensterilkan sungai dari sampah," ujar Husnul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam kegiatan tersebut, Jumat, secara simbolis menebar ribuan benih ikan di Sungai Gadog, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, dalam kegiatan festival tersebut.
Menurut Bupati Anas, kampanye lewat festival terus digelar untuk menjadikan hidup bersih sebagai budaya yang tertanam dalam masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan kampanye tentang 'toilet' dan sungai bersih bisa tumbuh kesadaran kolektif dari warga akan pentingnya hal tersebut," ujarnya.
Festival ini digelar dengan melibatkan murid TK Islam Unggulan Miftahul Falah, yang tak jauh dari lokasi penyelenggaraan, dan bahkan, Bupati Anas memberikan contoh menjaga kebersihan toilet dengan cara mengajak mereka membersihkan toilet sekolah.
"Kami terus mendorong upaya membudayakan sikap hidup bersih bukan hanya di level atas, tapi juga ke anak-anak sekolah. Harapannya agar dalam benak anak-anak tertanam kepedulian akan kebersihan," ucap Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, Husnul Chotimah mengatakan bahwa dampak festival kali bersih ini telah tumbuh kesadaran kepada warga untuk memelihara kebersihan saluran tersier dan sekunder yang ada di wilayahnya.
"Mereka juga memanfaatkan kebersihan sungai dengan menebar ikan secara terkendali untuk mendapatkan manfaat ekonomi. Kami juga telah melakukan pemasangan filter di sungai-sungai untuk mensterilkan sungai dari sampah," ujar Husnul. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019