SCG Research and Consulting memperkirakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merupakan partai baru pada Pemilu 2019 akan meraih tiga kursi di DPRD Surabaya, Jawa Timur, setelah perolehan suaranya cukup meyakinkan mendapatkan 6,28 persen suara.

Direktur SCG Research and Consulting Didik Prasetiyono, di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa perolehan dari data real count TPS yang telah direkap Tim SCG dari data kekurahan dan kecamatan di Kota Surabaya yang telah mencapai 91 persen input TPS pada 22 April 2019.

"Perolehan partai di Pemilu 2019 Kota Surabaya masih didominasi oleh PDI Perjuangan (28,35 persen) disusul PKB (10,51 persen), Gerindra (8,86 persen), PKS (7,93 persen), Demokrat (7,93 persen), Golkar (7,92 persen)," katanya. 

Sedangkan, lanjut dia, yang mengejutkan adalah PSI mampu berada pada posisi tujuh besar pemenang Pemilu Kota Surabaya dengan perolehan 6,28 persen, disusul Nasdem (5,86 persen), PAN (5,33 persen), dan PPP (3,87 persen).

Sementara yang berada di papan bawah Suara Partai di Kota Surabaya adalah Perindo (2,9 persen), PBB (1,44 persen), Hanura (1,31 persen), Berkarya (1,01 persen), Garuda (0,31 persen), dan PKPI (0,20 persen).

Defisit paling besar dirasakan oleh Partai Hanura dimana Pemilu 2019 ini hanya memperoleh 1,31 persen suara dan gagal memperoleh kursi di semua dapil. Hal ini berbeda dengan Pemilu 2014, di mana Hanura memperoleh tiga kursi di tiga dapil Kota Surabaya.

Didik mengatakan bahwa Pemilu 2019 di DPRD Kota Surabaya memperebutkan 50 kursi di lima daerah pemilihan yang merupakan gabungan 31 Kecamatan dengan Rincian Dapil 1 alokasi 10 kursi (Kecamatan Bubutan, Genteng, Gubeng, Krembangan, Simokerto, Tegalsari), Dapil 2 alokasi 11 kursi (Kecamatan Kenjeran, Pabean Cantikan, Semampir, dan Tambaksari).

Dapil 3 alokasi sembilan kursi (Kecamatan Bulak, Gunung Anyar, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo), Dapil 4 alokasi 10 kursi (Kecamatan Gayungan, Jambangan, Sawahan, Sukomanunggal, Wonokromo) dan  Dapil 5 alokasi 10 kursi (Kecamatan Asemrowo, Benowo, Dukuhpakis, Karangpilang, Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Tandes, Wiyung).

Adapun konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 1 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 PDI Perjuangan, kursi ke-3 PKB, kursi ke-4 Gerindra, kursi ke-5 PKS, kursi ke-6 Golkar, kursi ke-7 Nasdem, kursi ke-8 PDI Perjuangan, kursi ke-9 PSI, kursi ke 10 akan diperebutkan PAN dan Demokrat, menunggu Rekapitulasi 100 % KPU.

Konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 2 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 PKB, kursi ke-3 Gerindra, kursi ke 4 PPP, kursi ke-5 PDI Perjuangan, kursi ke-6 Nasdem, kursi ke-7 Golkar, kursi ke-8 PKS, kursi ke-9 Demokrat, kursi ke-10 PAN dan kursi ke-11 PDI Perjuangan.

Konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 3 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 PKB, kursi ke-3 PSI, kursi ke-4 Golkar, kursi ke-5 PDI Perjuangan, kursi ke-6 PKS, kursi ke-7 Gerindra, kursi ke-8 Demokrat, kursi ke-9 akan diperebutkan di antara PDI Perjuangan dan PAN, menunggu rekapitulasi 100 persen KPU.

Konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 4 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 PDI Perjuangan, kursi ke-3 Gerindra, kursi ke-4 PKS, kursi ke-5 PKB, kursi ke-6 Golkar, kursi ke-7 Demokrat, kursi ke-8 PAN, kursi ke-9 PDI Perjuangan, kursi ke-10 akan diperebutkan di antara PSI, Nasdem dan PDI Perjuangan, menunggu Rekapitulasi 100 persen KPU.

Konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 5 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 Demokrat, kursi ke-3 PKB, kursi ke-4 Gerindra, kursi ke 5 PDI Perjuangan, kursi ke-6 Golkar, kursi ke-7 PKS, kursi ke-8 PSI, kursi ke-9 Nasdem, dan kursi ke-10 PDI Perjuangan.

"Dari 50 kursi yang diperebutkan, sudah bisa dipastikan 47 Kursi akan dimiliki oleh PDI Perjuangan sebanyak 14 kursi,  PKB 5 kursi, Gerindra 5 kursi, Golkar 5 kursi, PKS 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PSI  3 kursi, Nasdem 3 kursi, PAN 2 kursi, dsn PPP 1 kursi.

Sementara untuk tiga kursi masing-masing kursi terakhir di Dapil 1, 3, 4 masih diperebutkan oleh PAN/Demokrat (Dapil 1), PDI Perjuangan/PAN (Dapil 3), PSI, Nasdem dan PDI Perjuangan (Dapil 4) yang harus menunggu hingga Rekapitulasi KPU selesai 100%.

"Surplus kenaikan kursi dinikmati oleh PSI (3 kursi bisa 4 kursi), Golkar naik 1 Kursi, Nasdem naik 1 Kursi," katanya.

Sedangkan defisit kursi di DPRD Kota Surabaya dialami oleh Hanura yang kehilang 3 kursi, kemudian penurunan kursi juga dialami Demokrat dan PAN.  PDI Perjuangan di Pemilu 2014 memperoleh 15 Kursi, saat ini di Pemilu 2019 PDI Perjuangan Kota Surabaya berada di tiga kemungkinan.

Tiga kemungkinan itu, menurut Didik, turun menjadi 14 kursi, bila gagal memperoleh tiga kursi di Dapil 3 karena gagal mempertahankan kursi ke 9 yang saat ini sedang diperebutkan dengan PAN.

Kemungkinan lain, tetap 15 kursi, bila berhasil tetap memperoleh 3 kursi di dapil 3 dan kemunkinan naik 16 Kursi, bila berhasil memperoleh 4 kursi di Dapil 4 dengan memenangkan kursi ke-10 yang saat ini diperebutkan bersama PSI dan Nasdem.

"Perolehan PKB (5 kursi), Gerindra (5 kursi), PKS (5 kursi), PPP (1 kursi) adalah tetap dibanding perolehan Pemilu 2014," ujarnya.

Terhadap nama-nama yang terpilih mengisi 50 Kursi DPRD Kota Surabaya didapat oleh Caleg dengan suara terbanyak di antara daftar caleg partai yang memperoleh Kursi, kata dia, SCG akan merilis nama setelah penetapan rekapitulasi PPK di Kecamatan selesai 100 persen.

"Sejauh ini dari pantauan perolehan suara terbanyak nama-nama petahana masih mendominasi, meskipun nama baru juga muncul mewarnai," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019