Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyebut tingkat partisipasi warga saat memberikan hak suara dalam pemungutan suara lanjutan (PSL) di TPS 1 Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, cukup bagus.
"Partisipasi bagus. Dari 29 pemilih ini yang sudah hadir 19 orang," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umah di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan bahwa warga yang mendapatkan surat undangan untuk melakukan pencoblosan ulang memang sempat bertanya-tanya kenapa harus memberikan hak suara lagi. Namun, setelah dijelaskan, warga akhirnya bisa mengerti dan memberikan hak suaranya.
"Awalnya sempat takut, termasuk banyak pemilih yang tadi pagi datang. Kami sempat tanya dan jawab pertanyaan mereka. Mereka bertanya bahwa saat memberikan suara benar, tapi mengapa harus memberikan suara lagi. Setelah dijelaskan, akhirnya lebih mengerti," kata dia.
Proses PSL di TPS 1, Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, tersebut juga berjalan dengan lancar. Warga yang datang langsung menyerahkan surat undangan untuk menggunakan hak suara. Mereka hanya diberi surat suara untuk DPD, sesuai dengan kekurangan ketika hari "H" Pemilu 2019.
Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Antar-Lembaga Bawaslu Kabupaten Ali Mashudi menambahkan pada waktu pemungutan suara, 17 April 2019 didapati ada 29 pemilih yang tidak mendapatkan surat suara DPD. Saat itu, KPPS sudah diingatkan untuk mencari kekurangan di TPS terdekat, namun dari pagi tidak segera dicarikan, akhirnya saat siang pemilih banyak tidak bisa memenuhi.
Bawaslu juga langsung melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi melalu Panwas Kecamatan Tarokan ke PPK, untuk TPS 1 Desa Kaliboto menunda proses rekapnya di tingkat kecamatan. Bawaslu juga merekomendasikan untuk melakukan pembukaan kotak suara, dengan tujuannya mengambil C7 atau daftar hadir.
Selanjutnya, 29 warga terakhir yang memberikan hak suara diberi undangan lagi untuk memberikan suara lagi, khusus DPD.
Sementara itu, hingga kini proses rekapitulasi di Kabupaten Kediri juga masih terus berlangsung. Sejumlah kecamatan sudah selesai proses rekapitulasi, misalnya, Kecamatan Kandat dan Grogol. Selanjutnya, mereka proses rekapitulasi lagi untuk tingkat kecamatan.
Di Kabupaten Kediri, jumlah DPT yang telah ditetapkan mencapai 1.200.733 pemilih yang tersebar di 5.511 TPS seluruh wilayah kabupaten. Jumlah ini terdiri dari 602.058 pemilih laki-laki dan 598.675 pemilih perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Partisipasi bagus. Dari 29 pemilih ini yang sudah hadir 19 orang," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umah di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan bahwa warga yang mendapatkan surat undangan untuk melakukan pencoblosan ulang memang sempat bertanya-tanya kenapa harus memberikan hak suara lagi. Namun, setelah dijelaskan, warga akhirnya bisa mengerti dan memberikan hak suaranya.
"Awalnya sempat takut, termasuk banyak pemilih yang tadi pagi datang. Kami sempat tanya dan jawab pertanyaan mereka. Mereka bertanya bahwa saat memberikan suara benar, tapi mengapa harus memberikan suara lagi. Setelah dijelaskan, akhirnya lebih mengerti," kata dia.
Proses PSL di TPS 1, Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, tersebut juga berjalan dengan lancar. Warga yang datang langsung menyerahkan surat undangan untuk menggunakan hak suara. Mereka hanya diberi surat suara untuk DPD, sesuai dengan kekurangan ketika hari "H" Pemilu 2019.
Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Antar-Lembaga Bawaslu Kabupaten Ali Mashudi menambahkan pada waktu pemungutan suara, 17 April 2019 didapati ada 29 pemilih yang tidak mendapatkan surat suara DPD. Saat itu, KPPS sudah diingatkan untuk mencari kekurangan di TPS terdekat, namun dari pagi tidak segera dicarikan, akhirnya saat siang pemilih banyak tidak bisa memenuhi.
Bawaslu juga langsung melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi melalu Panwas Kecamatan Tarokan ke PPK, untuk TPS 1 Desa Kaliboto menunda proses rekapnya di tingkat kecamatan. Bawaslu juga merekomendasikan untuk melakukan pembukaan kotak suara, dengan tujuannya mengambil C7 atau daftar hadir.
Selanjutnya, 29 warga terakhir yang memberikan hak suara diberi undangan lagi untuk memberikan suara lagi, khusus DPD.
Sementara itu, hingga kini proses rekapitulasi di Kabupaten Kediri juga masih terus berlangsung. Sejumlah kecamatan sudah selesai proses rekapitulasi, misalnya, Kecamatan Kandat dan Grogol. Selanjutnya, mereka proses rekapitulasi lagi untuk tingkat kecamatan.
Di Kabupaten Kediri, jumlah DPT yang telah ditetapkan mencapai 1.200.733 pemilih yang tersebar di 5.511 TPS seluruh wilayah kabupaten. Jumlah ini terdiri dari 602.058 pemilih laki-laki dan 598.675 pemilih perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019