Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dengan perolehan suara 65,24 persen atau mendapatkan 343.332 suara, sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi dengan 182.958 suara atau 34,76 persen.
Menanggapi data itu, Ketua DPD Golkar Gresik Nur Hamim di Gresik, Kamis, mengakui kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kabupaten Gresik merupakan hasil kepuasan warga terhadap program Jokowi sejak lima tahun yang lalu yang dirasakan betul oleh masyarakat sehingga harus diteruskan.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi tim kampanye maupun partai pengusung. Artinya, seluruh mesin partai pengusung telah melakukan penguatan basis dukungannya.
"Dari data tersebut menunjukkan bahwa tim kampanye Jokowi-Ma’ruf benar-benar bergerak dan menjalankan progam kegiatan," katanya.
Sementara ,Ketua DPC Gerinda Gresik Asluchul Alif mengaku belum bisa menyimpulkan rekapitulasi yang dilakukan Bakesbangpol, sebab masih melakukan pengawalan terhadap form C1 dari KPU.
"Kami akan kawal hingga ada pengumuman secara resmi dari KPU Gresik,” katannya.
Ia meminta warga Kabupaten Gresik tetap rukun, tidak mudah terprovokasi yang hanya akan memecah belah masyarakat.
"Siapapun pemenangnya, pertandingan masih babak terakhir. Hidup rukun sesama warga Gresik itu adalah hasil akhirnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019