Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan PT Kantor Pos Indonesia akan mengembangkan wisata sejarah (heritage) Kantor Pos setempat yang didirikan pada tahun 1870, dengan merevitalisasi menjadi tempat ,"jujugan" wisatawan yang ingin melihat mengetahui sejarah Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas , Jumat, mengemukakan pihaknya ingin mengembangkan wisata sejarah untuk melengkapi wisata alam yang ada di "Bumi Blambangan ".

Apalagi Kantor Pos ini berada tak jauh dari bangunan Inggrisan, sekitar 200 meter, dan asrama Inggrisan merupakan bangunan kantor dagang Inggris yang didirikan sekitar tahun 1766.

"Kami ingin menjadikan pusat Kota Banyuwangi sebagai kawasan wisata sejarah, selain ada asrama Inggrisan, Kantor Pos bisa melengkapi wisata ini, mengingat usia bangunannya yang sudah ratusan tahun. Untuk itu kami berkolaborasi dengan PT Kantor Pos melakukan revitalisasi bangunannya," ujarnya.

Kantor Pos merupakan salah satu kantor milik pemerintah yang berdiri sejak zaman Kolonial Belanda, dan bangunannya sangat khas dengan ciri arsitektur bangunan Belanda yang unik serta ukuran ruangan-ruangan yang besar dengan pintu dan jendela yang tinggi.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung ide pemkab untuk memajukan pariwisata daerah tersebut.

Dan untuk mempercepat langkah itu, bahkan tim kantor pusat telah datang ke Banyuwangi untuk membahas langsung rencana revitalisasi Kantor Pos Banyuwangi.

"Dua minggu lalu, Kepala Kantor Pos regional VII Jawa Timur, Arifin Muchlis melakukan pertemuan awal dengan Bupati Anas mengenai rencana revitalisasi ini. Minggu kemarin, tim pusat dari Jakarta datang dan bertemu langsung dengan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya sekaligus berkomunikasi dengan arsitek Yori Antar,dan tahun ini diupayakan ada progress atas revitalisasi ini," katanya.

Menurut ia, revitalisasi itu nantinya tidak akan mengubah fungsi layanan kantor pos yang selama ini telah ada, dan justru bangunan kantor pos akan diperbaiki sedemikian rupa untuk dikembalikan sebagaimana bentuk aslinya.

"Selain itu Juga akan ditambah dengan penambahan beberapa fungsi pendukung wisata seperti 'outlet' oleh-oleh dan penjualan produk UMKM lokal, akan tetapi yang pasti semuanya tidak akan mengurangi layanan yang sudah ada," tuturnya.

Kantor Pos Banyuwangi terletak di Jalan Diponegoro, di lokasi yang merupakan pusat Kota Banyuwangi. Kantor pos ini merupakan salah satu bangunan tertua di Banyuwangi yang dibangun zaman Kolonial Belanda, dan hingga kini arsitektur gedung lamanya masih terjaga utuh. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019